Lawan Malaysia, Timnas Indonesia Perlu Waspadai Serangan Berbahaya
Nasional – Timnas Indonesia akan menjalani laga “hidup mati” menghadapi Malaysia di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Piala AFF 2020.
Laga kedua tim akan berlangsung di Bishan Stadium, Minggu 19 Desember 2021 malam nanti.
Bagi Indonesia, hasil seri cukup mengantarkan lolos ke semifinal. Sedangkan, bagi Malaysia, hasil menang menjadi keharusan.
Meski hanya butuh satu poin, Indonesia diharapkan tidak menjadikan permainan bertahan sebagai opsi melawan Malaysia. Sebab Harimau Malaya memiliki catatan mengerikan dalam hal menyerang.
Diketahui Malaysia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B. Mereka mengemas enam poin hasil menang atas Kamboja dan Laos. Sedangkan di laga melawan Vietnam, anak-anak asuh Tan Cheng Hoe dihajar 0-3.
Dalam tiga laga itu, Malaysia pun mengemas tujuh gol dan empat kebobolan. Catatan tersebut tidak lebih baik dari Indonesia yang meraih tujuh poin dengan sembilan gol serta tiga kebobolan.
Namun, Malaysia memiliki statistik tembakan jauh lebih baik dibandingkan Indonesia di tiga pertandingan sebelumnya. Total Malaysia melepaskan 35 tembakan, 21 di antaranya mengarah ke gawang, atau memiliki akurasi 73,5 persen.
Sedangkan Indonesia melepaskan 35 tembakan, namun cuma 14 yang menyasar target, atau 49 persen.
Shin Tae-yong selaku pelatih mengatakan, sudah menganalisis kekuatan Malaysia. Dan diakuinya, sudah memiliki cara untuk meredam.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sudah mengetahui kelemahan dari sang lawan.
“Kami tahu (dengan hasil) seri saja kami bisa naik dan bisa lolos ke semifinal, tapi Malaysia tentu punya kelebihan dan kelemahan juga,” kata Shin.
“Untuk itu, saya sudah analisis dari strategi lawan seperti apa. Saya akan persiapkan tim dan bawa sistem yang sesuai dengan lawan dari hasil analisis saya tersebut,” sambungnya.*
(sumber: viva.co.id)