Nyat Kadir: Dari pada Celoteh Ex-Officio Lebih Baik Beri Masukkan Soal Integrasi BBK
Batam (KR)- Anggota DPR RI, dapil Kepri, Drs H Nyat Kadir mengimbau semua pihak agar menerima format yang sudah dibuat pemerintah melalui PP 61 tahun 2019 tentang Walikota Batam eks – officio Kepala BP Batam.
Pasalnya sejak penggabungan dua lembaga tersebut, kemajuan yang sudah dicapai sudah sangat jelas.
Dan kesan dualisme pun sudah hilang dimana saat ini keduanya telah satu padu membangun infrastruktur di Batam.
“Selain itu kemudahan pelayanan investasi juga semakin cepat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan digitalisasi serta investasi juga tetap tumbuh meski di masa Covid 19,” kata Nyat Kadir dalam forum Fokus Group Discussion (FGD) dengan Komisi VI DPR RI yang digelar di Batam Centre, Senin (20/12) lalu.
Dalam FGD itu, mantan Walikota Batam itu juga mengapresiasi pengakuan BP Batam atas kelemahan yang masih ada.
Namun demikian, lanjut Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) VI, Fraksi Partai NasDem itu, BP Batam punya format yang.jelas apa saja yang akan dilakukannya.
“Malahan sudah ada on progres seperti revitalisasi Bandara Hang Nadim melalui Konsorsium API, Incheon Korsel dan PT Wijaya Karya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan membenahi Pelabuhan Batu Ampar dan objek vital lainnya,” ujar Nyat Kadir.
Menurut Nyat Kadir, progres yang dilakukan BP Batam itu cukup baik, sehingga ia menegaskan dari pada berbicara negatif ke BP Batam terkait ex- officio, alangkah baiknya menunggu misi yang lebih besar dari pemerintah terkait integrasi Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) sesuai dengan PP 41 tahun 2020.
“ Dari pada kita tak habis celoteh negatif tentang ex- officio, lebih baik kita menunggu misi yang lebih besar dari pemerintah terkait integrasi Kawasan BBK sesuai PP 41 tahun 2020 Berikan saja masukan yang berlian kepada pemerintah/Menko Ekuin bagaimana BBK benar-benar efektif menggaet investasi sebesar-besarnya demi kepentingan bangsa dan rakyat di Kepri,” imbuhnya.
Meski demikian, Nyat Kadir yakin pemerintah juga stengah membahas format yang tepat untuk integrasi Kawasan BBK yang benar-benar efektif untuk menggaet investasi.(afr)