Pertani di Bintim Butuh Perhatian Pemerintah
BINTAN (KR)- Sejumlah petani di Desa Wacopek Sei Enam Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan yang tergabung dalam Kelompok Petani Jaya di Bintan, membutuhkan perhatian pemerintah, baik dari segi peralatan hingga bibit dan pupuk sebagaimana yang selama ini mereka harapkan.
“Sudah kurang lebih 2 tahun sejak pengajuan proposal, baik dari dinas pertanian Kijang, dan lainya, hingga kini belum juga mendapat jawaban,”kata ketua pengurus Kelompok Tani Petani Jaya, Muhammad, Kamis (17/3/2022)
Upaya yang dilakukan tak habis disitu, Muhammad juga mengaku mendatangi lurah bahkan anggota DPRD Bintan untuk menjawab segala keluh kesah para petani tersebut, namun juga tidak mendapatkan jawaban serius, sehingga anggota petani yang ada disini menggarap lahannya dengan alat alakadarnya.
“Kami ingin diperhatikan sama seperti kelompok petani yang lainnya. Kami hanya ingin bantuan berupa Traktor, mesin bajak, pupuk ataupun bibit,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Humas Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia Provinsi Kepri, Martin D Wadir.
Martin menilai, bBantuan harusnya di data ulang kembali, jangan jadikan bermuatan politik, tapi masyarakat awam banyak yang tidak tahu politik itu layaknya pemerintah harus fokus terkait bantuan di sektor perikanan, kelautan dan pertanian.
“Karena selama ini petani dan nelayan kita, banyak yang belum menemui kemapanan ekonomi, banyaknya petani mengeluhkan alat pertanian yang belum memadai, kemudian tingkat pemasaran hasil harga dibawa standart, tidak sesuai dengan penghasilan, ini semua belum teratasi semuanya,”ujarnya.
Khususnya di Bintan banyaknya petani dan lahan yang terlantar, harusnya pemerintah memberikan solusi pendampingan secara khusus secara continue, berfungsi untuk meningkatkan hasil kerja secara produktif” tutupnya, (Hr)