Marlin Yakin Kepri Bisa Zero Stunting
BATAM (KR)- Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina yakin Kepri bisa mencapai zero stunting pada tahun 2024. Pemerintah sangat fokus dalam uoaya mencegah stunting. Saat ini Kepri angka stunting Kepri sangat baik, terendah kedua di Indonesia. Untuk mencegah dan menurunkan angka stunting bisa dimulai dari hulu.
“Saya berharap target daerah ini untuk zero stunting tercapai dengan cepat. Tentu perlu kolaborasi semua komponen masyarakat. Ibu-ibu punya peran penting di sini, dengan memberi ASI eksklusif minimal enam bulan, maksimal dua tahun,” kata Marlin di RS Graha Hermine Batu Aji, Batam, Sabtu (19/3/2022).
Di Graha Hermine, Ketua TP PKK Kota Batam ini hadir dalam Kampanye Pil Progestin Bagi Ibu Menyusui dalam Mendukung ASI Eksklusif Guna Mencegah Stunting. Hadir juga Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti dan Sekda Kota Batam, Jefriden.
Menurut Wagub Marlin, edukaso sejak dini sangat penting terus diberikan. Termasuk dalam pemberian ASI ekslusif. Juga dalam memberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
Dalam banyak kesempatan, Wagub Marlin selalu memberi pesan soal ASI ini ke berbagai kelompok masyarakat. Malah mengajak kader posyandu dan kader kelurahan siaga untuk terus memberi edukasi pemberian ASI ini.
Ketua PIKORI BP Batam ini paham ada kaum ibu yang khawatir kalau minum pil KB takut ASI nya tidak lancar. Namun kini, dengan pil progestin ini saya dengar aman dan tidak ada efek dan berpengaruh terhadap produksi ASI.
“Gizi anak sangat penting dalam upaya mencegah stunting. Pemberian ASI ini menjadi sumber gizi terbaik bagi anak,” kata Wagub Marlin.
Sebelumnya, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Nopian Andusti, juga menyampaikan bahwa, pencegahan stunting harus dimulai dari hulu. Salah satunya pemberian ASI ekslusif.(r)