Pria Lansia di Tanjungpinang Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Kamar Rumah
- Tim identifikasi Satreskrim Polresta Tanjungpinang saat mengangkat jasad korban guna proses visum di rumah sakit, Rabu (17/5/2024)
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com)- Warga setempat dikagetkan setelah mengetahui jasad pria lanjut usia (Lansia) almarhum Yulizar (50) ditemukan membusuk dirumahnya di Tanjungpinang Rabu (17/4/2024).
Korban diketahui warga telah meninggal setelah mencium bau busuk dari dalam rumah korban di jalan SMA Negeri 1 RT 1 RW 4 Kelurahan Bukit Cermin Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang sekitar pukul 10.00 WIB.
Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Bukit Cermin, Gatot, mengatakan Informasi warganya itu ditemukan meninggal, diperoleh dari warga yang yang mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
“Saya ditelpon warga bapak Pujiarto katanya mencium bau busuk dari dalam rumah korban,” ungkap Gatot.
Dari informasi itu lanjutnya, warga melakukan pengecekan dan menemukan almarhum Yulizar telah meninggal dunia didalam kamar.
“Yang melihat pertama teman korban bapak Diki, katanya korban meninggal didalam kamar,” jelasnya.
Almarhum Yulizar kata Gatot, selama ini memang tinggal sebatang kara dirumahnya, sementara keluarganya tinggal di Batu 12 Tanjungpinang.
“Dari keterangan keluarganya, korban ini memiliki penyakit. Dan teman korban pak Diki, terakhir melihat korban hari Minggu (14/4/2024) malam saat makan pecel lele,” ungkapnya.
Almarhum sebut Ketua RT ini, merupakan warganya yang telah lama tinggal di jalan SMA Negeri 1 RT 1 RW 4 Kelurahan Bukit Cermin Tanjungpinang.
Namun mengenai penyebab korban meninggal dunia, Hingga saat ini belum diketahui.
Polsek Tanjungpinang Barat, juga membenarkan temuan jasad korban yang meninggal didalam rumah itu.
Atas temuan itu, anggota Polsek Tanjungpinang Barat telah melakukan olah TKP serta memasang garis polisi di rumah Korban.
Salah seorang anggota Polsek Tanjungpinang Barat menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu tim Inafis dari Satreskrim Polresta Tanjungpinang untuk melakukan evakuasi.
Informasi diperoleh media ini, korban diperkirakan menggal dunia setelah 3 hari saat ditemukan jasadnya terbujur kaku di dalam kamar rumahnya. Hal ini di dasari keterangan salah satu saksi warga sekitar yang sempat melihat korban tengah berada di salah satu warung makan pada hari Minggu sebelumnya.
Informasi lainnya, korban meninggal dunia diduga akibat sakit yang dialaminya selama ini.
“Korban diduga sakiti menderita sakit gula bang,”ucap sumber yang layak dipercaya media ini. (fnl)
Editor Redaksi Asfanel