Iran Serukan Negara Muslim Bersatu Hentikan Kejahatan Israel

Presiden Iran Masoud Pezeshkian
IRAN- (kepriraya.com) – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menekankan pentingnya persatuan negara-negara muslim dalam melawan Israel. Ia yakin jika negara muslim bersatu, rezim Zionis tak berani melakukan kejahatan dengan mudah.
“Pada saat penting ini, negara-negara muslim di kawasan ini perlu memperkuat ikatan persaudaraan. Persatuan yang berpedoman pada agama dan ideologi berdasarkan ajaran Nabi Suci Islam SAW sangat penting,” kata Pezeshkian dalam panggilan telepon dengan Sultan Oman Haitham bin Tariq Al Said, Rabu (16/10/2024), seperti dikutip dari kantor berita Iran, IRNA.
“Jika negara-negara muslim bertindak sebagai satu kesatuan, rezim Zionis tidak akan berani melakukan pelanggaran dengan mudah, terutama dengan dukungan Amerika Serikat dan negara-negara Barat,” tegasnya
Pezeshkian menyerukan pemberian lebih banyak tekanan pada para pendukung Israel untuk mengakhiri pembunuhan dan kejahatan yang dilakukan rezim tersebut.
Menurut data otoritas kesehatan di Gaza, seperti dilansir WAFA, total korban tewas Palestina akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 mencapai 42.409 jiwa. Selain itu, 99.153 orang dilaporkan luka-luka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Otoritas kesehatan menyebut layanan darurat masih belum bisa menjangkau banyak korban dan mayat yang terjebak di bawah reruntuhan atau berserakan di jalan-jalan di wilayah kantong yang dilanda perang. Sebab, pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan ambulans dan kru pertahanan sipil.
Selama 24 jam terakhir, pasukan Israel melakukan enam pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza. Aksi brutal tersebut menewaskan sedikitnya 65 warga Palestina dan melukai 140 lainnya, menurut laporan medis.
Diketahui, genosida di Jalur Gaza meletus sejak Israel melancarkan serangan balasan pada 7 Oktober 2023. Belum ada titik terang kapan kejahatan kemanusiaan yang telah berlangsung setahun ini akan berakhir.
Sumber : detikhikmah