Pastikan Harga Sembako Terjangkau, Pemda Bintan Gelar Pasar Murah di 3 Titik Lokasi
Bupati Bintan, Roby Kurniawan didampingi Satgas Ketahanan Pangan saat meninjau kegiatan pasar murah di Pasar Baru Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Senin (17/3) f-Diskominfo Bintan
BINTAN, (kepriraya.com)- Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar kegiatan pasar murah di beberapa titik lokasi Kecamatan sebagai upaya menekan lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koprasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kab. Bintan itu juga bekerjasama dengan Asosiasi Peternak Unggas Bintan (APUB Kab. Bintan), Bulog Divre Tanjung Pinang serta Distributor Pangan Bintan
Bupati Bintan, Roby Kurniawan didampingi Satgas Ketahanan Pangan usai meninjau kegiatan pasar murah di Pasar Baru Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Senin (17/3) pagi, menuturkan bahwa program tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di pasar serta menjaga stok bahan pokok selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H
“Hingga saat ini, harga-harga bahan pokok masih terjangkau dan ada beberapa komoditas yang cenderung naik sedikit tapi masih dalam angka wajar. Tapi yang jelas untuk stok bahan pokok masih aman, jadi masyarakat kita minta jangan khawatir,”ujarnya.
Adapun kegiatan pasar murah rencananya digelar di tiga titik lokasi yaitu Pasar Baru Tanjunguban pada tanggal 17 Maret 2025, lalu Pasar Kawal Kecamatan Gunung Kijang pada tanggal 24 Maret 2025 serta di depan Gedung LAM Bintan, Kijang pada tanggal 26 dan 27 Maret 2025
Adapun komoditi yang di jual dalam kegiatan pasar murah tersebut berupa bahan pangan yaitu berupa :
a. Beras SPHP sak 5 Kg dengan harga Rp 59.000/Kg) sebanyak 200 sak;
b. Beras Premium sak 5 Kg (65.000/Kg) sebanyak 60 sak;
c. Telur ayam No.2 (Rp.52.000/papan) sebanyak 150 papan;
d. Gula Pasir (Rp.15.0000/Kg) sebanyak 250 Kg;
e. Daging ayam segar (Rp. 38.000/Kg) sebanyak 40 ekor;
f. Ayam hidup (Rp. 27.000/Kg) sebanyak 6 ekor;
g. Minyak goreng (Rp. 16.000/Kg) sebanyak 100 Liter.
“Hal yang jelas adalah kita ingin memastikan agar jangan sampai masyarakat kita terbebani dengan lonjakan harga yang terjadi menjelang Idul Fitri 1446 H. Tentunya semoga program ini dapar bermanfaat bagi semua,” tutupnya..(*)
