BREAKING NEWSNATUNATANJUNGPINANG

No Viral, No Justice: Masalah di Balik Proyek Gedung Bakamla Natuna Senilai Rp23 M

Tampak alat berat yang digunakan dalam proyek tersebut terparkir di depan pintu gerbang proyek gedung Bakamla Natuna.Senin (7/4/2025) f-Mardi

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Proyek pembangunan gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Natuna senilai lebih dari Rp23 miliar tahun anggaran 2024 mulai menuai sorotan. Permasalahan mencuat setelah perusahaan pemenang tender, PT. Teloransi Aceh, disebut belum menyelesaikan kewajiban pembayaran atas sewa alat berat yang digunakan dalam proyek tersebut, Senin (7/4/2025)

AG, salah satu mitra yang menyewakan alat berat kepada D (pihak yang bertanggung jawab atas proyek), menyatakan bahwa hingga kini belum ada pembayaran yang dilakukan

“Dia berjanji akan membayarnya pada 28 Maret, tapi sampai hari ini tidak ada itikad baik. Saya sudah datang ke Tanjungpinang, tapi dia tidak menemui saya,” ungkap AG kepada media ini di kediaman Mardy Sikumbang.

Menurut AG, alat berat yang disewakan masih terparkir di depan pintu gerbang proyek gedung Bakamla Natuna. “Ia mengaku telah berulang kali menghubungi D melalui WhatsApp.namun, tidak mendapat respons yang memuaskan. Selain sewa alat berat, AG juga menyebut D memiliki utang lain berupa pinjaman uang yang belum dilunasi.

D sendiri beralasan sedang menunggu Provisional Hand Over (PHO) proyek pada 28 Maret lalu. Namun, hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut. AG menyatakan akan meminta pertanggungjawaban dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut dan berencana melaporkannya kepada aparat penegak hukum (APH).

“Alat berat yang masih terparkir di depan gedung Bakamla harus menjadi perhatian serius. Ini baru satu masalah, masih banyak utang pekerjaan lain yang belum diselesaikan. Kami akan kolaborasi dengan APH untuk menuntaskan persoalan ini,” tegas AG.

Pihak media juga telah mencoba menghubungi D untuk mengonfirmasi keberadaan alat berat tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan.

Reporter: Mardi

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *