BREAKING NEWSLINGGAPOLITIK

Pemdes Pekajang Gelar Dialog dengan Pemprov Kepri, Bahas Empat Isu Krusial Daerah 3T

Pemerintah Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga foto bersama usai dialog interaktif bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada Sabtu (6/7/2025).f-Mardi

LINGGA, (kepriraya.com)– Pemerintah Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga menggelar dialog interaktif bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada Sabtu (6/7/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Desa Pekajang dan dihadiri oleh perangkat desa, masyarakat, serta jajaran dari Pemprov Kepri yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, SE., MH.

Dialog ini menjadi ruang koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah desa dengan pemerintah provinsi untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Kepala Desa Pekajang menyampaikan empat isu utama yang menjadi kendala di wilayahnya:

  1. Kondisi dermaga Pulau Pekajang yang mengalami kerusakan parah dan membahayakan aktivitas warga.
  2. Minimnya akses komunikasi dan jaringan internet, yang membuat masyarakat sulit terhubung secara digital.
  3. Pasokan listrik yang masih terbatas 14 jam per hari, sementara kebutuhan masyarakat menuntut layanan selama 24 jam.
  4. Pemberdayaan ekonomi lokal, terutama sektor nelayan yang merupakan 90% mata pencaharian warga Pekajang.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran langsung Pemprov Kepri ke desa kami yang berada di wilayah 3T. Ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menyuarakan keluhan dan mencari solusi bersama,” ujar Kepala Desa Pekajang.

Dalam kesempatan itu, perwakilan warga bernama Alang juga menegaskan pentingnya rehabilitasi dermaga sebagai penghubung utama antara Pekajang dengan kabupaten dan provinsi lain.

“Dermaga kami sudah rusak berat dan membahayakan, terutama saat naik-turun penumpang. Listrik dan internet juga harus menjadi prioritas agar Pekajang bisa lebih dikenal dan berkembang,” tegas Alang.

Menanggapi hal tersebut, Kadishub Kepri Junaidi, SE., MH., menyatakan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan menjadi perhatian serius pemerintah provinsi.

“Isu dermaga ini menjadi prioritas dan akan kami sampaikan langsung ke Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad. Proses rehabilitasi akan dilakukan bertahap, dan kami mohon masyarakat bersabar karena ini memerlukan perencanaan dan anggaran,” ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa kolaborasi antara Pemprov Kepri dan pemerintah pusat telah dilakukan, salah satunya melalui pengoperasian KM Sabuk Nusantara 48 sebagai bagian dari program Perintis Laut untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kepri.

Dialog ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kepri untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di daerah terluar dan memastikan program pembangunan bisa tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan mendasar warga. (Zki/Md)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *