Pemkab Lingga Gelar Coffee Morning Bersama Tokoh Masyarakat dan Agama se-Kecamatan Lingga
Kegiatan Coffee Morning bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Lingga, Selasa (8/7/2025), bertempat di Kedai Kopi GEL, Daik, Kabupaten Lingga.
LINGGA, (kepriraya.com)– Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar kegiatan Coffee Morning bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Lingga, Selasa (8/7/2025), bertempat di Kedai Kopi GEL, Daik, Kabupaten Lingga.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar, S.Sos, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga H. Armia, S.Pd., M.IP, Kapolsek Daik Lingga AKP Maison Syafri, serta Sertu Ramlan Panjaitan yang mewakili Danramil 05 Daik Lingga.
Turut hadir pula Kepala Satpol PP dan Damkar Lingga Dody Suhendra, S.STP, Camat Lingga Abdul Malik, dan Kabid Wasnas PKS Kesbangpol Lingga Bactiar, S.Pd, beserta para tokoh masyarakat dan agama dari berbagai wilayah di Kecamatan Lingga.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Nizar menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh masyarakat dan agama yang hadir serta menekankan pentingnya sinergi antar elemen dalam memperkuat pembangunan daerah.
“Kami sangat terbantu dengan kerja sama semua pihak, termasuk para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dengan kekompakan ini, kami optimistis dapat mempercepat pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Nizar.
Bupati juga menyampaikan bahwa hingga kini Kabupaten Lingga masih sangat bergantung pada dana APBD sebagai sumber utama pembangunan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar pembangunan dapat berjalan berkelanjutan.
Sementara itu, Sekda H. Armia menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk kebijakan penertiban jam belajar malam bagi pelajar. Ia juga mengapresiasi peran Satpol PP dan Polsek Daik Lingga dalam mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut di lapangan.
Kegiatan Coffee Morning ini diharapkan menjadi wadah komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah secara bersama-sama. (*)
