Kongres XVI IPI Resmi Digelar di Batam, Fokus pada Peran Pustakawan di Era Kecerdasan Artifisial
Kongres XVI sekaligus Seminar Ilmiah Nasional Tahun 2025 di Kota Batam. Senin. (22/9).
BATAM, (kepriraya.com)– Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) menggelar Kongres XVI sekaligus Seminar Ilmiah Nasional Tahun 2025 di Kota Batam. Senin. (22/9). Kegiatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, M.M., dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting di bidang perpustakaan dan literasi.
Turut hadir Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz, Ph.D., Ketua Umum IPI periode 2022–2025, T. Syamsul Bahri, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Herry Andrianto, S.E., M.M.
Dengan mengusung tema “Pustakawan di Era Kecerdasan Artifisial: Peluang dan Tantangan”, kongres ini menjadi ajang penting untuk mempertegas peran strategis pustakawan di tengah gelombang transformasi digital. Para peserta yang terdiri dari pustakawan, akademisi, pemerhati literasi, hingga masyarakat umum diajak mendiskusikan berbagai isu, mulai dari etika profesi, pemanfaatan teknologi informasi, hingga inovasi pelayanan perpustakaan di era modern.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa pustakawan dituntut tidak hanya sebagai pengelola koleksi, melainkan juga sebagai agen perubahan yang adaptif dan inovatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat,”pungkas Ansar.
Selain agenda seminar, kongres ini juga menjadi forum pertanggungjawaban program kerja IPI periode 2022–2025, pembahasan revisi AD/ART serta kode etik, hingga pemilihan Ketua Umum IPI yang baru.
Hasil kongres menetapkan Dr. Joko Santoso, M.Hum., sebagai Ketua Umum IPI periode 2025–2028. Terpilihnya beliau diharapkan mampu membawa organisasi profesi pustakawan ini semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial.(Afr)
