Puslatpurmar 9 Dabo Singkep Gelar Tradisi Hasta Pora Pernikahan Prajurit Marinir

Upacara pada Upacara Tradisi Hasta Pora pernikahan Sertu Marinir Chandika Saftiawan dengan Merdha Diozan Fortuna, S.A.N di Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Senin (13/10)
LINGGA, (kepriraya.com)- Dalam rangka menjaga dan melestarikan tradisi kehormatan khas TNI Angkatan Laut, Komandan Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Letkol Marinir Ricky Sandro, M.Tr.Opsla, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Tradisi Hasta Pora pernikahan Sertu Marinir Chandika Saftiawan dengan Merdha Diozan Fortuna, S.A.N di Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Upacara berlangsung khidmat dan meriah, disaksikan oleh Forkopimda Lampung Tengah, DPRD setempat, serta masyarakat umum yang turut memberikan doa restu.
Tradisi Hasta Pora merupakan prosesi kehormatan di mana kedua mempelai melewati Gapura Kehormatan Marinir yang dibentuk oleh jajaran prajurit bersaf, sebagai simbol memasuki gerbang kehidupan rumah tangga. Upacara ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi prajurit sekaligus wujud kebanggaan korps.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan personel Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, di antaranya Pasiops Kapten Marinir Karsita, Pasintel Lettu Marinir Dwi Rofik, dan beberapa anggota lainnya yang datang dari Kepulauan Riau ke Lampung sebagai wujud solidaritas dan kekompakan Korps Marinir.
Dalam sambutannya, Letkol Marinir Ricky Sandro menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.
“Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Maknai pernikahan sebagai perjalanan suci menuju kebahagiaan dunia dan akhirat,” ujarnya.
Tradisi Hasta Pora tersebut berjalan dengan khidmat, aman, dan lancar, serta mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang turut mengagumi keindahan prosesi khas Korps Marinir.

