Amsakar Puji Suksesnya Sea Eagle Boat Race 2025: Kebangkitan Wisata Bahari Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi tinggi atas kesuksesan ajang balap perahu internasional yang kembali digelar bertempat di Belakangpadang resmi ditutup pada Minggu (30/11/2025) f-Diskominfo Batam
BATAM, (kepriraya.com)– Gelaran Batam International Sea Eagle Boat Race 2025 di Belakangpadang resmi ditutup pada Minggu (30/11/2025) dengan catatan gemilang. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi tinggi atas kesuksesan ajang balap perahu internasional yang kembali digelar setelah 12 tahun vakum.
Dalam penutupan di Perairan Elang-Elang, Amsakar menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya meriah, tetapi juga memberi dorongan besar bagi perekonomian lokal. “Alhamdulillah, selama tiga hari pelaksanaan, event ini berjalan sukses dan penuh antusiasme,” ujarnya.
Event Internasional yang Hidupkan Ekonomi Warga
Amsakar menyebut Sea Eagle Boat Race memiliki daya ungkit kuat bagi sektor pariwisata dan UMKM. Selama pelaksanaan, aktivitas ekonomi di Belakangpadang meningkat signifikan—mulai dari jasa penambang pancung, kuliner, hingga penginapan.
“Hotel dan homestay penuh, stan makanan ramai, dan mobilitas penumpang meningkat. Dampaknya luar biasa untuk masyarakat,” kata Amsakar.
Seraya menutup acara, ia mendorong agar edisi berikutnya digelar dengan skala lebih besar dan partisipasi internasional yang lebih luas. “Kita harus mendatangkan peserta lebih banyak dari dalam dan luar negeri. Sarana pendukung juga perlu ditingkatkan,” tambahnya.
Panitia: Ribuan Warga Padati Belakangpadang
Ketua Panitia yang juga Kepala Disbudpar Batam, Ardi Winata, mengungkapkan bahwa kebangkitan event ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ribuan penonton hadir selama tiga hari penyelenggaraan.
“Antusias masyarakat sangat tinggi. Semua stan bazar, pertunjukan seni, dan kegiatan pendukung melibatkan warga Belakangpadang,” jelas Ardi.
Pada ajang tahun ini, Bapenda Kota Batam keluar sebagai juara umum.
Sea Eagle Boat Race 2025 menjadi momentum penting kebangkitan wisata bahari Batam, sekaligus menegaskan kembali posisi Belakangpadang sebagai salah satu ikon maritim yang patut diperhitungkan.((Afr)
