Amsakar Achmad Lepas Bantuan Perantau Sumbar Batam untuk Korban Bencana di Sumatera Barat

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan yang dihimpun Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam untuk korban bencana di Sumatera Barat, Rabu (17/12/2025). f-Ist
BATAM, (kepriraya.com)– Solidaritas perantau kembali menguat di Kota Batam. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan yang dihimpun Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam untuk korban bencana di Sumatera Barat, Rabu (17/12/2025). Pelepasan bantuan dilakukan di area parkir Kantor BP Batam.
Bantuan tersebut diberangkatkan menggunakan tujuh unit truk bermuatan kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, mi instan, ikan sarden hingga ikan kering. Seluruh bantuan merupakan hasil gotong royong warga Batam asal Sumatera Barat yang ingin meringankan beban “dunsanak” di kampung halaman.
Ketua IKSB Kota Batam, AKBP (Purn) Marion, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan perantau Sumbar di Batam. Sebelumnya, berbagai paguyuban daerah telah lebih dulu mengirimkan relawan maupun bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana.
“Hubungan perantau dengan kampung halaman itu seperti satu tubuh. Ketika kampung merasakan sakit, kami di rantau juga ikut merasakannya,” ujar Marion di hadapan tokoh-tokoh Sumbar yang hadir.
Sekretaris Umum IKSB Kota Batam, Indra Sudirman, menambahkan bahwa bantuan tidak hanya berupa sembako, tetapi juga donasi tunai dari perantau yang nilainya mencapai sekitar Rp300 juta. Selain tujuh truk yang dilepas hari ini, IKSB masih menyiapkan tiga truk tambahan yang akan diberangkatkan menyusul melalui jalur RoRo menuju Riau, sebelum diteruskan ke Sumatera Barat melalui jalur darat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengapresiasi kepedulian warga Batam terhadap bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, aksi tersebut mencerminkan semangat berkita dan nilai kebangsaan yang kuat di tengah masyarakat.
Amsakar juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Batam telah menyiapkan anggaran bantuan sebesar Rp7,5 miliar untuk tiga provinsi terdampak bencana, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Selain itu, Dinas Sosial Kota Batam juga telah menghimpun bantuan tambahan senilai Rp1,1 miliar, di luar bantuan yang sebelumnya disalurkan Baznas Kota Batam dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
“Saya meminta agar seluruh bantuan yang dikirimkan dilaporkan ke Dinas Sosial, sehingga bisa didata dan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat,” tegas Amsakar.
Ia juga menyatakan niatnya untuk meninjau langsung wilayah terdampak bencana guna menyerahkan bantuan. Namun, kunjungan tersebut sementara ditunda karena Batam tengah memperingati Hari Jadi Kota Batam ke-196 pada 18 Desember 2025.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Batam kembali menegaskan wajah kota yang menjunjung tinggi solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.(*/Afr)

