Peduli Sesama, Wali Kota Lis Salurkan Bantuan Rp400 Juta Lewat Kogabwilhan I

Penyerahan bantuan kemanusiaan senilai Rp400 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, kepada Kaskogabwilhan I Laksamana Muda TNI Amrin Rasihan, Kamis (18/12/2025), di Kantor Wali Kota.
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Wujud solidaritas masyarakat Tanjungpinang bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara kembali ditunjukkan melalui penyerahan bantuan kemanusiaan senilai Rp400 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, kepada Kaskogabwilhan I Laksamana Muda TNI Amrin Rasihan, Kamis (18/12/2025), di Kantor Wali Kota.
Bantuan disalurkan dalam bentuk dana tunai agar dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan di lapangan. Mulai dari pemenuhan kebutuhan bayi dan balita, perbaikan rumah warga terdampak, hingga kebutuhan darurat lainnya.
Wali Kota Lis menegaskan, mekanisme penyaluran melalui Kogabwilhan I dinilai efektif karena TNI memiliki jaringan dan pengalaman dalam penanganan kebencanaan. Dengan demikian, bantuan diharapkan dapat tepat sasaran dan segera dirasakan oleh masyarakat terdampak.
“Setiap daerah memiliki kebutuhan yang berbeda. Dengan penyaluran seperti ini, bantuan bisa langsung menyesuaikan kondisi di lapangan. Kami juga menyertakan doa agar saudara-saudara kita diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Lis.
Sementara itu, Laksamana Muda TNI Amrin Rasihan menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan solidaritas masyarakat Tanjungpinang. Menurutnya, bantuan dalam bentuk uang sangat membantu proses distribusi karena dapat segera dialokasikan sesuai prioritas kebutuhan korban.
Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan Asisten Administrasi Umum Augus Raja Unggu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Yenni Haryantie, serta Ketua Baznas Kota Tanjungpinang, Akhmad Khusairi.
Langkah ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat Tanjungpinang terus hidup, melampaui batas wilayah, demi membantu sesama yang tertimpa musibah. (Zuk)

