Polda Kepri Matangkan Kesiapan Personel Hadapi KUHAP Baru 2025
Sambutan Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. pada Sosialisasi Hukum di Cendrawasih Wing Stage Golden View Hotel, Bengkong, pada Senin (29/12/2025)
BATAM, (kepriraya.com)— Menyambut pemberlakuan Kitab Undang-Undang Acara Pidana (KUHAP) terbaru Tahun 2025, Polda Kepulauan Riau menggelar Sosialisasi Hukum sebagai langkah strategis memperkuat pemahaman dan kesiapan personel Polri.
Kegiatan tersebut berlangsung di Cendrawasih Wing Stage Golden View Hotel, Bengkong, pada Senin (29/12/2025), dan dihadiri langsung Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., bersama Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si.
Turut hadir Karo Bankum Divkum Polri Brigjen Pol. Veris Septiansyah, S.H., S.I.K., M.Si., M.H., Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, akademisi Dr. Albert Aries, S.H., M.H., serta peserta sosialisasi dari berbagai satuan kerja.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menegaskan bahwa perubahan regulasi pidana menuntut kesiapan aparat penegak hukum, khususnya penyidik, agar pelaksanaan tugas tetap profesional dan sesuai koridor hukum.
“KUHP dan KUHAP terbaru harus dipahami secara menyeluruh. Ini bukan sekadar perubahan aturan, tetapi perubahan cara berpikir dan bertindak dalam penegakan hukum,” tegas Irjen Pol. Asep Safrudin.
Ia menambahkan, pemahaman tersebut harus ditindaklanjuti dengan pendalaman di masing-masing satuan kerja agar penerapan hukum berjalan seragam dan memiliki kepastian hukum yang kuat.
Sementara itu, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo menekankan bahwa keberhasilan implementasi KUHAP baru merupakan tanggung jawab kolektif seluruh personel Polri.
“Polri dituntut untuk terus bertransformasi, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat perannya sebagai pelayan serta pelindung masyarakat,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk siap menjadi garda terdepan dalam penerapan KUHAP terbaru, sejalan dengan upaya mewujudkan Polri yang modern, adaptif, dan semakin dipercaya publik. (Afr)
