Polda Kepri Gencarkan Operasi Pekat Seligi 2025, Premanisme Jadi Target Utama

BATAM, (kepriraya.com)– Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) kembali melancarkan Operasi Pekat Seligi 2025 dalam upaya menekan berbagai bentuk penyakit masyarakat, termasuk aksi premanisme yang kerap meresahkan. Operasi ini berlangsung selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Mei 2025.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa operasi ini melibatkan kekuatan gabungan sebanyak 320 personel dari Polda dan jajaran Polres se-Kepri. Fokus utama dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Kepri.
“Operasi Pekat tidak hanya menyasar premanisme dan pungli, tetapi juga menyentuh persoalan serius lain seperti peredaran narkoba, perjudian, prostitusi, minuman keras ilegal, hingga kejahatan jalanan,” ujar Kombes Pandra, Sabtu (10/5/2025).
Dijelaskannya, seluruh langkah dalam operasi ini dilakukan secara terintegrasi, mulai dari tindakan preemtif dan preventif hingga penegakan hukum yang bersifat tertutup. Oleh karena itu, tidak dilakukan apel terbuka untuk pelaksanaan operasi.
Sejumlah titik rawan seperti pelabuhan, pasar, tempat hiburan malam, dan kawasan permukiman padat menjadi lokasi prioritas dalam kegiatan ini. Polda Kepri memastikan tak ada ruang bagi pihak yang mengganggu ketertiban umum.
Kombes Pandra juga menegaskan, meskipun operasi ini berakhir pada 14 Mei, upaya pemberantasan premanisme akan terus dilanjutkan oleh jajaran Polda Kepri. “Kami tetap hadir di tengah masyarakat. Tidak ada kompromi terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas yang dapat merusak iklim investasi dan pariwisata di Kepri,” tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat turut berperan serta dalam menjaga keamanan wilayah dengan melaporkan setiap indikasi gangguan melalui Call Center 110 atau aplikasi Super Apps Polri.
“Sinergi antara Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan demi terwujudnya Kepri yang aman dan nyaman untuk semua,” tutupnya. (ki)