FESPATI Kepri Turut Berpartisipasi dalam Perlombaan Panahan FORNAS VIII di NTB
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Dalam rangka menyukseskan gelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII KORMI 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB), Pengurus Daerah Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kepulauan Riau turut ambil bagian dalam ajang perlombaan panahan tradisional.
Keikutsertaan ini berdasarkan surat undangan resmi bernomor 002/FORNASVIII/FESPATI-NTB/4/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum FESPATI Nasional, Imran Taufik, dan Ketua Pelaksana FORNAS VIII Inorga FESPATI, Irwansyah Syamsudin.
Perlombaan panahan tersebut dijadwalkan berlangsung di Lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah – NTB, pada Sabtu (27/7/2025) dengan kuota maksimal 15 peserta per kategori dari masing-masing Pengda.
“Dengan surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu beserta kontingen masing-masing untuk dapat mengikuti dan berpartisipasi dalam acara Perlombaan Panahan FORNAS VIII NTB Inorga FESPATI,” demikian kutipan isi surat undangan yang dikirimkan panitia pada Sabtu (19/4/2025).
Wakil Ketua Pengda FESPATI Kepulauan Riau, Ahmad Syaripudin, menyampaikan bahwa FESPATI Kepri akan mengirimkan sebanyak 12 atlet untuk mengikuti ajang nasional tersebut.
“Kami berharap atlet-atlet Kepri dapat meraih hasil terbaik di Kejurnas nanti,” ujar Syaripudin kepada media ini, Senin (21/7/2025).
Ia menambahkan, keikutsertaan FESPATI Kepri bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antar sesama komunitas panahan tradisional se-Indonesia serta memperluas wawasan para atlet.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya dan olahraga tradisional Indonesia yang terus dikembangkan melalui FESPATI sebagai organisasi induk panahan tradisional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syaripudin juga menekankan bahwa memanah merupakan olahraga yang memiliki nilai spiritual.
“Memanah adalah salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain melatih kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi fisik, memanah juga melatih fokus, kesabaran, dan ketenangan jiwa,” tutupnya.
(Zuki)
