BREAKING NEWSINTERNASIONAL

Bahasa Indonesia Resmi Berkumandang di Sidang Umum UNESCO

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan pidato resminya di Sidang Umum UNESCO yang digelar di Samarkand, Uzbekistan, Selasa (4/11).

SAMARKAND, UZBEKISTAN – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar resmi di Sidang Umum UNESCO yang digelar di Samarkand, Uzbekistan, Selasa (4/11). Momen bersejarah ini menandai pengakuan dunia atas peran strategis bahasa Indonesia dalam percakapan global.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan pidatonya sepenuhnya dalam bahasa Indonesia. Ia membuka sambutannya dengan pantun, salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang juga telah diakui UNESCO—sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap identitas budaya bangsa.

Penggunaan bahasa Indonesia di forum tertinggi UNESCO ini menjadi bukti penguatan diplomasi bahasa nasional, sekaligus menegaskan bahwa bahasa Indonesia memiliki jangkauan global dan nilai strategis dalam hubungan internasional.

Sejak disahkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 Sidang Umum UNESCO pada 20 November 2023 di Paris, Indonesia terus menunjukkan komitmen untuk memajukan kebudayaan, memperluas diplomasi bahasa, dan mendorong penghargaan terhadap keberagaman linguistik di dunia.

Langkah ini menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga identitas dan kekuatan diplomasi budaya bangsa di tingkat global.(*)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *