Gubernur Ansar Tambah 50 Tong Sampah di Gurindam 12, Ajak Warga Lebih Peduli Kebersihan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat memimpin kegiatan gotong royong di di Taman Gurindam 12, Tepi Laut Tanjungpinang. pada Kamis pagi (27/11/2025) f-Ist
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menjaga kebersihan kawasan wisata kembali ditegaskan melalui penempatan 50 tong sampah baru di Taman Gurindam 12, Tepi Laut Tanjungpinang. Langkah ini dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat memimpin kegiatan gotong royong pada Kamis pagi (27/11/2025).
Ansar turun langsung memungut sampah yang berserakan di sela-sela batu granit pembatas pantai. Temuan sampah plastik dan berbagai kotoran lainnya, menurutnya, menjadi pengingat bahwa kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan.
“Gurindam 12 ini adalah terasnya Tanjungpinang, bahkan terasnya Kepri. Kebersihan kawasan ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Ansar.
Ia menyebutkan, jumlah tong sampah yang ditempatkan masih akan bertambah sesuai kebutuhan di lapangan. Untuk memperkuat pengawasan, petugas Satpol PP juga akan diterjunkan khusus untuk memantau perilaku pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
Gubernur turut mengingatkan para pedagang UMKM di kawasan tersebut agar memastikan area jualannya tetap bersih sebelum meninggalkan lokasi.
Selain penambahan fasilitas kebersihan, Pemprov Kepri juga melanjutkan penataan Gurindam 12 secara bertahap. Tahun 2025, pekerjaan lanjutan difokuskan pada pembangunan pedestrian sisi darat yang menjadi lintasan joging sepanjang 300 meter, serta pedestrian sisi bawah dengan podium untuk menikmati panorama laut dan sunset di balik Pulau Penyengat.
Tak hanya itu, jalur pedestrian sisi tengah atau median juga tengah ditata dengan penanaman rumput dan pepohonan untuk menambah kenyamanan para pengunjung.
“Penataan akan berlanjut hingga 2026, sehingga wajah Gurindam 12 semakin lengkap dan nyaman sebagai kawasan wisata unggulan,” kata Ansar menegaskan.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam merawat ikon kota Tanjungpinang tersebut.(Win)

