ANAMBASDAERAHKESEHATANTANJUNGPINANG

Kopdar Kepri Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap Calo Donor Darah

TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Ketua Yayasan Kopdar Kepri Indonesia
(Koordinator Pendonor Darah Indonesia Provinsi Kepulauan Riau) Suryani menghimbau segenap lapisan masyarakat, khususnya keluarga pasien yang membutuhkan darah untuk waspada adanya tindakan dugaan penipuan dari pihak tidak bertanggung jawab (Calo) yang meminta imbalan uang dengan alasan atas jasa yang telah mereka berikan.

“Kita sering mendapatkan laporan dari keluarga pasien yang membutuhkan darah dengan mengatakan adanya seseorang tidak dikenal (OTK) meminta uang atas jasa mencarikan pendonor darah yang telah ia usahakannya. Namun setelah kami telusuri, ternyata pendonor darah tersebut tidak ada. Salah satu kejadian sekitar dua hari lalu atau Kamis 15 September kemarin,” kata Suryani yang akrab disapa Ani ini pada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Suryani, Ketua Yayasan Kopdar Kepri Indonesia

Wanita berhijab ini menyebutkan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari para keluarga pasien, rata -rata permintaan uang darah dari calo pencari pendonor darah tersebut berkisaran Rp.150 ribu hingga Rp.350 ribu.

“Kebanyakan korbannya masyarakat dari daerah pulau di Kepri, Lingga dan Anambas. Tapi kebanyakan korbanya tidak mau mempersoalkan lebih lanjut hingga dilaporkan ke aparat kepolisian. Keluarga pasien (korban) rata-rata mengaku tidak mau bertambah repot saja,”ungkap Ani.

Ani menerangkan, bahwa kerjasama antara Yayasan Kopdar Kepri Indonesia yang dipimpinnya tersebut dengan Palang Merah Indonesia (PMI), khususnya di Kepri telah terjalin sejak lama dan dengan tujuan yang sama juga, yakni membantu masyarakat (pasien) yang membutuhkan darah.

“Berdasarkan informasi yang kita peroleh, bahwa rata-rata kebutuhan darah disetiap rumah sakit perharinya antar 3 kantong hingga 50 kantong,”jelas Ani.

Lebih lanjut, Ani menekankan, bahwa pihak PMI tidak pernah ada transaksi jual beli darah bagi keluarga pasien yang membutuhkan darah atau alias gratis.

“Jadi tidak ada transaksi jual beli darah dilakukan pihak PMI. Semua lapisan masyarakat diperlakukan sama tanpa melihat latar belakang, pangkat atau jabatan orangnya. Jika masyarakat membutuhkan darah, silahkan kontak nomor telepon yang resmi, atau kontak saya selaku Ketua Yayasan Kopdar Kepri Indonesia, 081278354224 (Ani),” ujarnya

Ani meminta kepada keluarga pasien untuk bekerjasama dengan relawan, melalui koordinasi jika ada yang meminta bayar. Apalagi yg Mengatasnamakan Kopdar Kepri Indonesia.(Asf)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *