Desa Tembeling Lakukan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
BINTAN (Kepriraya.com)- Tidak seindah namanya Filariasis atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit kaki gajah masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, khususnya desa tembeling Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, karena baik anak-anak maupun dewasa, pria maupun wanita, semua bisa tertular penyakit kaki gajah.

Dalam kata sambutan kepala UPTD Puskesmas tembeling DR Erlina menjelaskan, Filariasis atau penyakit kaki gajah disebabkan oleh tiga spesies cacing Filaria, yaitu Wucheria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori, yang ditularkan dengan perantaraan nyamuk sebagai vektornya.
Berbeda dengan penyakit DBD atau Malaria yang hanya ditularkan oleh satu jenis nyamuk tertentu, penyakit kaki gajah dapat ditularkan oleh semua jenis nyamuk baik genus Anopheles, Culex, Aedes, dan Armigeres, ucapnya,kamis (10/11/2022)
Penyakit kaki gajah ditularkan saat seekor nyamuk menghisap darah seseorang yang mengandung anak cacing Filaria yang disebut mikrofilaria, menjadi parasit di dalam tubuh nyamuk selama lebih kurang dua minggu dan berubah menjadi larva L3, Saat nyamuk tersebut menggigit dan menghisap darah orang lain, larva L3 tersebut masuk ke dalam tubuh orang tersebut, tumbuh dan berkembang selama berbulan-bulan menjadi cacing Filaria dewasa di dalam pembuluh dan kelenjar getah bening (kelanja limfa) manusia. Berbulan-bulan kemudian, cacing filaria dewasa mampu menghasilkan cacing-cacing kecil mikrofilaria yang beredar aktif di peredaran darah tepi pada waktu malam hari, namun saat siang hari mikrofilaria berada di kapiler darah organ dalam, jelasnya.
“Harapan Kepala Desa, (KADES) Tembeling, Samsul Bahari, tidak ada lagi warganya yang terinfeksi/terkena penyakit kaki gajah, selain dua warganya yang terkena penyakit kaki gajah tersebut.
Samsul bahari sebagai Pemerintah desa tembeling selalu menyampaikan kepada Warganya bukti keperdulian sesama untuk selalu menjaga kebersihan, dengan ada program peduli kaki gajah dari Puskesmas Tembeling ini semoga ke depannya tidak ada lagi warga yang terjangkit penyakit kaki gajah, tutupnya, (doan).
Editor: Asf