Tingginya Permohonan Paspor dan Perlintasan Penumpang Saat Nataru, Imigrasi Batam Terapkan Strategi Jitu
BATAM (Kepriraya.com)- Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, mobilitas masyarakat di Kota Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia diprediksi akan meningkat,
Hal ini akan berdampak juga dengan pelayanan penerbitan Paspor Republik Indonesia di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam yang juga diprediksi akan meningkat pada masa libur nataru.
Mengantisipasi hal tersebut, Imigrasi Batam melalui Seksi Dokumen Perjalanan telah mengantisipasi dengan menghadirkan layanan Piket Pelayanan di Jam Istirahat (Pelajar) yang telah dimulai sejak tanggal 14 Desember Lalu.
“Pelayanan pada Jam istiRahat (PELAJAR) diberikan kepada masyarakat yang telah memiliki nomor antrian paspor, sehingga pemohon tidak perlu menunggu terlalu lama di Kantor Imigrasi Batam” ujar Kepala Seksi Dokumen Perjalanan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Doni Purwoko Hadi Sandra Dewa, Rabu (21/12).
Dojelaskannya, piket PELAJAR juga dilaksanakan untuk mengantisipasi dinaikkannya kuota permohonan paspor di masa libur natal dan tahun baru menjadi 250 Orang.
“Permohonan per tanggal 19 Desember 2022. Imigrasi Batam sendiri telah melakukan beberapa langkah strategis dalam menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini,” ujar Doni.
Sementara itu Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKKIM) Batam, Tesa Harumdilla menambahkan mulai dari meningkatkan kuota permohonan paspor menjadi 250 permohonan per hari mulai 19 Desember 2022, pihaknya melakukan pengawasan terhadap jaringan sistem pelayanan, serta menghadirkan Inovasi PELAJAR.
Menurut Tesa, Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian telah melakukan peningkatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan Internal di tempat pemeriksaan Imigrasi di Wilayah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Hal itu sebagai bentuk persiapan peningkatan jumlah penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Pelaksanaan peningkatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan Internal diikuti oleh seluruh anggota Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian yang dikoordinir oleh Kepala Seksi Penindakan Keimigrasian dan Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian dengan menjadwalkan piket petugas sebanyak 4 orang/hari yang akan dimulai sejak tanggal 23 -26 Desember 2022 dan 30 Desember 2022 – 2 Januari 2023.
“Karena di tanggal tersebut diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang. Titik peningkatan pengawasan keimigrasian dan pengamanan Internal maupun fokus kegiatan yaitu tempat pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Laut Batam Centre, Citra Tri Tunas (Harbour Bay), Sekupang dan Nongsa.
Di Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi terdapat penambahan petugas yakni di TPI Sekupang terdapat penambahan 5 orang, diantaranya 4 orang petugas pemeriksaan dan 1 orang petugas perbantuan yang memiliki tugas yang sama sebagai petugas pemeriksaan dalam rangka nataru.
Sementara di TPI Batam Center terdapat 4 orang petugas perbantuan yang ditugas untuk membantu proses clearance penumpang serta 1 petugas perbantuan ditempatkan di TPI Citra Tritunas (Harbourbay).
Tidak hanya itu, mengingat dan belajar dari moment nataru tahun sebelum terjadinya covid19.
Kantor Imigrasi Batam juga menambahkan lagi petugas piket ditanggal tanggal merah, dimana saat itu diperkirakan terjadinya lonjakan penumpang mulai dari ruang counter pemeriksaan imigrasi hingga ke Ponton dermaga pelabuhan.
Diperkirakan tanggal 24 dan 25 Desember 2022 serta 31 Desember 2022 dan 01 Januari 2023, Kantor Imigrasi Batam telah mempersiapkan total tambahan 40 orang petugas perbantuan yang dibagi ke dalam 4 tanggal tersebut, sehingga ada penambahan 10 orang petugas di masing-masing tanggal.(afr)
Editor : Asf
