Pemkab Natuna Gelar Rapat Koordinasi Timdu PKS dan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah
NATUNA (Kepriraya.com)-Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar rapat koordinasi timdu PKS dan tim kewaspadaan dini pemerintah daerah. Kamis (29/12/ 2022)
Kepala Badan Kesbangpol, Helmi Wahyuda dalam sambutanya menyampaikan bahwa rapat koordinasi merupakan bentuk pengawasan terkait isu isu daerah yang sedang menjadi perhatian.
“Dalam rapat koordinasi ini kita akan menbahas beberapa hal yang menjadi isu yang sedang menjadi perhatian daerah. Kita harap rapat ini dapat menjadi langkah antisipasi dalam meningkatkan pengawasan terhadap beberapa isu yang sedang terjadi untuk menjaga stabilitas di Kabupaten Natuna” Jelas Helmi Wahyuda.
Kepala Bidang Kewaspadaan Kesbangpol, Agung dalam paparan materinya menyampaikan ada beberapa Isu aktual yang sedang menjadi perhatian meliputi 5 bidang yaitu, bidang idelogi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.
Kepala Dinas Perbatasan, Hikmatul Arif dalam laporanya menyampaikan bahwa operasional PLBN serasan saat ini secara fisik sudah selesai 100% , yang di rencanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Namun saat ini PLBN masih melengkapi proses administratif serta pengajuan status pelabuhan menjadi pelabuhan internasional dan layanan imigrasi.
Selanjutnya, Kepala Dinas Desperindag dalam laporannya menyampaikan bahwa terkait ketersedian sembako, ada beberapa harga komoditi sembako yang mengalami kenaikan harga dan kelangkaan telur, karena cuaca yang tidak mendukung sehingga akses kapal masuk mengalami kendala.
Kepala Dinas Kesehatan, Hikmat Aliansyah dalam laporannya menyampaikan Capaian vaksinasi dosis ke tiga sementara 46,49 ℅ . Sehingga beliau berharap masyarakat dapat melaksanakan vaksin untuk mencegah kembali naiknya kasus covid. Sampai saat ini untuk kasus covid Natuna masih nol atau tidak ada kasus aktif.
Kepala Dinas Perhubungan, Allazi dalam laporanya menyampaikan ada beberapa kapal penumpang dan kapal barang yang tertunda karena kondisi cuaca yang sedang tidak mendukung. Sehingga diprediksi bahwa kapal akan kembali beroperasi di awal tahun 2023 sesuai dengan keadaan cuaca. Kondisi arus mudik akhir tahun masih terpantau aman dan kondusif.
Beberapa hal lain yang dibahas pada rapat tersebut :
- Satpol PP melakukan pengawasan dan razia terjadwal terkait tindak asusila, kenakalan remaja dan balap liar.
- Damkar menyampaikan pasca banjir masyarakat mengalami krisis air, karena terputusnya saluran air PDAM.
- Dispora mengkampanyekan gerakan anti narkoba kepada anak anak remaja.
- KPU menyampaikan bahwa tahapan pemilu sudah dimulai dengan pembentukan PPK yang akan dilantik pada tanggal 4 januari 2023. Sedangkan rekreuitment PPS sedang berlangsung melalui submit online.
- BPBD menyampaikan Bantuan terkait bencana dari Provinsi sebesar 300 juta dan Bank Riau merupakan bantuan sembako senilai 100 juta. Data korban yang terdampak pertanggal 20 desember 2022 terdata sebanyak 3.774 jiwa yang terdampak bencana banjir.
- Dinas Pemberdayaan Anak, menyampaikan terkait pernikahan usia anak meningkat. Sehingga pergaulan bebas harus menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian bagi pihak terkait.
- Imigrasi menyampaikan jumlah warga negara yang datang ke Natuna sepanjang berjumlah 53 orang. Terkait ilegal fishing jumlah warga negara asing yang dideportasi sebanyak 28 orang.
Editor: Asf