Akhir 2022, IHK Kepri Alami Inflasi 5,83 Persen
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri mencatat pada Desember 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) dua kota di Provinsi Kepri mengalami inflasi sebesar 5,38 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri Darwis Sitorus pada realease berita statistik, Senin (2/1/2023).
Menurut Darwis, Indeks Harga Konsumen IHK dua kota di Kepri yakni Kota Tanjungpinang dan Batam mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 5,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,29.
“Inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,05 pada Desember 2021 menjadi 113,29 pada Desember 2022,” ujar Darwis.
Dikatakan Darwis, Inflasi yang terjadi di Kepulauan Riau terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 7,40 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 2,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 4,93 persen.
Serta kelompok kesehatan naik sebesar 0,31 persen; kelompok transportasi naik sebesar 16,93 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 2,22 persen; kelompok pendidikan naik sebesar 2,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 3,81 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 6,32 persen.
” Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan sebesar 0,30 persen,” jelas Darwis.
Darwis menambahkan, Tingkat inflasi month to month (m-t-m) Desember 2022 sebesar 1,11 persen.
“Inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,05 pada November 2022 menjadi 113,29 pada Desember 2022,” jelas Darwis.
Dari 2 kota IHK di Provinsi Kepri tersebut, Darwis mengatakan Kota Batam mengalami inflasi year on year (y-o-y) sebesar 5,95 persen, dan Kota Tanjungpinang sebesar 4,96 persen.
Wartawan : Eva
Editor : Asf