Disdik Tanjungpinang Optimis, SMPN 17 Siap Terima Murid Baru Tahun Ajaran 2023/2024
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Kepada Dinas (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, Drs Hj. Endang Susilawati menyatakan optimisnya atas rencana pembangunan SMPN 17 yang baru oleh Pemko Tanjungpinang di Jalan Hanjoyo Putro, Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang Timur dapat terwujud tepat waktu, sekaligus bisa menampung murid baru pada tahun ajaran 2023/2024.
Informasi dan pantauan media ini di lokasi pembangunan, sejumlah alat berat sudah terlihat meratakan tanah sebagai pertanda pembangunan SMPN 17 tersebut mulai dikerjakan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati.
“Alhamdulillah mohon dukungan semua pihak. Sekarang ini sudah mulai pematangan lahan. Insyaallah pada tahun ajaran 2023/2024, dapat menampung penerimaan murid baru, sesuai zonasi wilayah ini,”kata Endang Susilawati, Kamis (12/1/2023)
Lebih rinci, Endang belum bisa menyebutkan persiapan tenaga pendidik di SMPN 17 tersebut, termasuk anggaran dana yang digunakan untuk membangun sekolah yang bertujuan untuk menampung murid di wilayah Kecamatan Tanjungpinang yang saat ini sudah terlalu padat dibandingkan di Kecamatan lain di wilayah Kota Tanjungpinang.
“Insyaallah semua persiapan segala sesuatunya sudah disiapkan,”ujar Endang.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa tahun 2023 mendatang, Pemko Tanjungpinang akan membangun SMPN 17 di Jalan Handjoyo Putro.
Menurut Rahma, rencana pembangunan sekolah itu disebabkan jumlah siswa terhadap sejumlah SMP yang ada di wilayah Tanjungpinang Timur sudah terlalu padat melebihi kapasitas.
“Seperti SMPN 7, SMPN 2. Apalagi sekarang sudah sistem zonasi. Semoga tahun depan sebelum tahun ajaran baru sudah siap,” kata Rahma pada wartawan berapa waktu lalu.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menambahkan, di pengusulan anggaran untuk pembangunan SMPN 17 itu sudah diusulkan sekitar Rp 3 miliar.
“Sedangkan lahan, sudah dibebaskan oleh Pemko Tanjungpinang tinggal pembangunan,” terangnya.
Menurutnya, dengan anggaran Rp 3 miliar itu hanya untuk pembangunan 3 lokal berikut dengan kursi, meja peralatan sekolah.(**)
Editor : Asfanel
