DAERAHHUKRIMTANJUNGPINANG

Kakanwil DJBC Kepri Gelar Rakor Bersama di Makorem 033/WP, Terkait Penyelundupan dan Barang Ilegal

TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJBC Khusus Kepulauan Riau, Priyono Triatmojo, melaksanakan kegiatan rapat koordinasi pembahasan tindak-lanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI AD dan Ditjen Bea dan Cukai TA 2023 terkait penyelundupan serta barang ilegal.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang data Makorem 033/WP di Kota Tanjungpinang,Kamis (19 /1/2023)

Kakanwil DJBC Kepri, Priyono Triatmojo, saat lakukan kegiatan Rakor bersama di Makorem 033/WP, terkait penyelundupan serta barang ilegal yang dilaksanakan di ruang Data Makorem 033/W ,Kamis ( 19 /1/2023)

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai ( DJBC) Khusus Kepri Priyono menjelaskan Mou tersebut dilakukan dalam rangka tugas bersama, tugas bersinergi dalam menegakkan kedaulatan ekonomi.

“Kami selalu bersinergi dengan penegak hukum lainnya . Dan Bea Cukai dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi selalu bersinergi bersama dengan penegak hukum lain, termasuk kerjasama dengan TNI Angkatan Darat (AD) yang saat ini dilakukan dalam menegakan  kedaulatan ekonomi, “Priyono Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai ( DJBC) Khusus Kepri

Menurut Priyono,sinergitas ini tentunya dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, efesiensi pelayanan serta optimalisasi penerimaan negera dapat berjalan baik.

Dikatankan Priyono, ini merupakan tantangan bagi Bea Cukai, untuk itu perlu di lakukan mitigasi-mitigasinya, dan oleh karena itu, dilakukan rapat bersama bagaimana untuk menghadapi tantang tersebut.

“Bea Cukai membutuhkan patner, sinergi dengan seluruh stakeholder. Sehingga kerjasama ini diharapkan yang ilegal itu berkurang dan menjadi legal. Kmai butuh parner dan sinergi. Untuk angkanya saya akan pelajari lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Dandrem) 033 Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Yudi Yulistyanto menuturkan, terkait adanya indikasi-indikasi oknum yang ikut bermain dalam penyelundupan barang -barang ilegal, melalui strategi yang telah dibicarakan adalah melakukan operasi bersama.

“Saya akan mensuplemen kemampuan saya kepada BC dan demikian sebaliknya,” tutur Brigjen TNI Yudi Yulistyanto.

” Kalau negara bisa meminimalisir penyelundupan dan menjadikan Bea dari penyeludupan, itu tentu penerimaan negara akan kembali kepada masyarakat, “terangnya.

Danrem juga menegaskan, bahwa terkait dengan Angkatan Darat pihaknya sangat berkepentingan dalam hal tersebut

“Karena disitulah kami punya kemampuan untuk menghentikan tindakan-tindakan Anggota AD, “ujar Danrem. (**)

Editor : Asfanel

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *