DAERAHTANJUNGPINANG

Banjir Akibat Pasang Rob Melanda Sejumlah Wilayah Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya banjir rob di kawasan Kepulauan Riau (Kepri). Potensi banjir rob diperkirakan terjadi mulai 17 Januari hingga 29 Januari 2023.

Kondisi Banjir Rob di wilayah Rt 03 Rw 06 Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Rabu(25/1/2023..

“Banjir rob diperkirakan terjadi di Karimun,Kota Batam, Bintan dan Kota Tanjungpinang, dengan waktu yang berbeda-beda,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam Suratman, Selasa (24/1/2023) kemrin.

Dari pantauan media ini, di Tanjungpinang sendiri pasang Rob sudah terjadi hari ini ( 25/1/2023) ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup deras, sehingga mengakibatkan beberap wilayah pesisir kota Tanjungpinang terendam banjir termasuk wilayah kampung Bugis

Salah seorang warga jalan Harapan1 Rt 03 Rw 06. Kampung Bugis, Devi Elvianto kepada media ini mengatakan, pasang Rob seperti ini sering terjadi apabila tahun baru Imlek.

Banjir rob di Akau Potong Lembu, Tanjungpinang, Rabu (25/1/2023)

Untuk pasang Rob kali ini paling terparah, ditambah lagi hujan dari pagi tidak berhenti sampai saat ini, di rumah saya ketinggian air sudah mencapai sebatas lutut orang dewasa”ujar Delvi.

“Saya dan keluarga terpaksa bekerja keras untuk menyelamatkan barang-barangnya rumah agar tidak terkena bajir, namun ada juga barang- barang yang tidak bisa diselamatkan dari banjir “papar Delvi.

Saya berharap agar pemerintah daerah tidak hanya melihat saja kondisi kami seperti ini, Kami butuh perhatian mas,”ujar Delvi.

Hingga siang dan sore hari, informasi yang diperoleh beberapa kawasan dan daerah pesisir Kota Tanjungpinang terdampak banjir rob, yakni daerah Lembah Purnama, Kampung Bugis, Jalan Menur Km 8 Atas, Akau Potong Lembu, Teluk Keriting, pesisir Pulau Penyengat, Jalan Haji Ungar, Tanjung Unggat, Kampung Kolam Pantai Impian dan Jalan Bintan.

Rian, warga Jalan kawasan pelantar di Tanjungpinang Barat mengatakan, banjir terjadi saat pagi. Namun belum setinggi sekarang.

“Ini baru di dekat pelantarnya saja, tak lewat dari tambak warga,” katanya saat ditemui, Rabu (25/1/2023).

Namun, ia khawatir dengan adanya hewan buas berada di lokasi, seperti buaya yang sering muncul ke darat untuk berjemur.

“Takutnya buaya yang ada naik juga,” ucapnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Polairud Polresta Tanjungpinang Ipda Freddy Simanjuntak menyampaikan, daerah pesisir Tanjungpinang mengalami banjir akibat tingginya air pasang dan curah hujan yang tinggi.

“Kami melakukan upaya evakuasi masyarakat dan barang-barang warga,” ujarnya.

Disampaikan, Sat Polairud Polresta Tanjungpinang terus memantau kondisi daerah pesisir Tanjungpinang. (Idir)

Editor : Asfanel

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *