DAERAHKEPRITANJUNGPINANG

2 SDN di Tanjungpinang Akhirnya Ditutup Akibat Kekurangan Murid

 
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Disebabkan kekurangan murid, 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tanjungpinang akhirnya ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sejak Januari 2023.

Kadisdik Kota Tanjungpinang, Dra Hj Endang Susilawati

Kedua sekolah tersebut, yakni SD Negeri 002 Tanjungpinang Barat yang berada di Jalan Sunaryo dan SD Negeri 015 Kecamatan Bukit Bestari yang berada di Jalan MT Haryono.

Keduanya resmi ditutup berdasarkan Surat Keputusan (SK )Wali Kota Tanjungpinang tanggal 30 Desember 2022.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, Dra Hj Endang Susilawati menjelaskan kedua sekolah ini ditutup setelah semester ganjil berakhir, yaitu Januari 2023 kemarin.

“Pada sementara genapnya tidak ada lagi proses belajar mengajar,” kata Endang membenarkan saat dikonfirmasi media ini, Selasa (14/2/2023).

Endang menjelaskan, jumlah siswa di wilayah Tanjungpinang Barat dan Bukit Bestari jauh menurun dibanding di Kecamatan Tanjungpinang Timur.

“Kita lihat usia anak sekolah itu lebih banyak di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang sekarang meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, penutupan dua sekolah ini sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, bahkan sejak Disdik Tanjungpinang dijabat tiga orang kepala dinas sebelumnya rencana itu sudah ada.

“Penutupan dua sekolah ini bukan instan, sejak zaman kepala dinasnya Pak Dadang, Pak Atmadinata, Ibu Mulia Wiwin hingga eksekusinya baru bisa dilaksanakan saat ini,”imbuh Endang .

Hal itu, ujarnya, setelah dilakukan banyak pertimbangan dan pemeriksaan data sehingga ditemukan banyak kemungkinan yang membuat sekolah ini harus ditutup.

Ia juga memaparkan, SD N 015 di Kecamatan Bukit Bestari pada tahun ajaran sekarang tidak mendapatkan murid kelas 1 alias nol dan kelas 5 juga tidak memiliki siswa, kemudian saat pendaftaran juga tidak memenuhi target karena penerimaan ketika itu berdasarkan zonasi. Jadi tidak ada siswa pada dua kelas di sekolah ini.

“Jadi jumlah siswanya dari kelas 2, 3, 4 dan Kelas 6 hanya 45 orang. Tahun ini kalau tak salah yang daftar dari Bukit Bestari hanya 3 orang, dan tidak mungkin dibuka kelas,”ungkapnya.

Kemudian untuk SD N 002 Tanjungpinang Barat, ucapnya, secara keseluruhan total siswanya hanya 106 siswa dari kelas 1 sampai 6. Di Tanjungpinang Barat, memang banyak sekolah yang tidak mencapai target siswa.

“Itulah alasanya sekolah ini di tutup, kita juga bantu siswanya untuk pindah sekolah sesuai permintaan, agar tidak merepotkan para orang tuanya juga,” ungkapnya.

Ia memperkirakan, proses penutupan sekolah ini berjalan sekitar 1 tahun, melewati tahapan pertemuan dengan para guru, komite sekolah, orang tua siswa. Tahapanya memang sudah dilalui dan sempat ada penolakan juga dari orang tua.

“Selain itu yang juga jadi pertimbangan adalah para guru, sebab jika mengajar siswa kurang dari 20 orang maka sertifikasinya terancam tidak dibayarkan,”imbuhnya. (**)

Editor : Asfanel

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *