3 Amalan Meningkatkan Ketakwaan di Bulan Suci Ramadan
Ramadhan – Bulan Suci Ramadan adalah bulan di mana seluruh umat Islam berlomba-lomba untuk menjalankan perintah Allah agar lebih meningkatkan ketakwaan. Selain itu, seluruh amal dan ibadah yang didapat akan berlipat ganda.
Untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, ada tiga amalan utama yang diberikan Nabi Muhammad SAW yang bisa diamalkan atau dikerjakan pada bulan suci Ramadhan. Tiga amalan itu disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat pada akun Youtubenya.
- Meningkatkan Salat
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, amalan utama pada bukan Ramadhan adalah meningkatkan sholat. Secara bahasa, meningkatkan berarti lebih dari bulan atau kebiasaan sebelumnya.
“Kalau kita berbicara meningkatkan, atau tingkat. Artinya secara singkatnya bertambah, dari yang sekedar Fardhu bertambah Sunnah. Maka dari itu dari awal puasa, keluarkan segala jenis salat sunnah baik rawatib, dhuha, tahajud, tarawih dan sebagainya. Hal itu bisa juga menambah khusyuk sholat wajib ditambah sunnah,” ucap Ustaz Adi Hidayat.
- Perbanyak Baca Al-Qur’an
Setelah meningkatkan salat, baik itu sholat sunnah, rawatib, dhuha, tahajud, dan tarawih, memperbanyak berinteraksi dengan Al-Qur’an juga merupakan amalan yang bisa kita lakukan selama bukan Ramadan.
Ust Adi Hidayat juga menjelaskan beberapa cara dalam memperbanyak berinteraksi dengan Al-Qur’an, yang pertama adalah, memperbanyak membaca Al-Qur’an. Satu bulan kita berusaha agar mampu khatam 30 juz hingga selesai bulan Ramadan.
“Ada beberapa cara untuk memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an, pertama kita membaca Al-Qur’an satu bulan khatam 30 Juz. Bisa dibaca sebelum sholat dan sesudah sholat. Insyaallah, selesai Ramadhan kita akan khatam Al-Qur’an. Akan hal itu, mari kita lakukan itu semua,” terangnya.
- Memperbanyak Berinfak
Selain meningkatkan salat dan memperbanyak berinteraksi dengan Al-Qur’an, amalan yang pokok yang bisa dilakukan pada bulan Ramadhan adalah berinfak.
Dalam hadits Ibu Abbas disebutkan:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan” (HR Al Bukhari).
Dijelaskan Adi Hidayat, yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah mendorong seluruh sahabat nabi yang mempunyai anggaran untuk berinfak, disiapkan sebelum Ramadhan.
“Jangan berpikir banyak, yang penting ada. Mau itu Rp 30 ribu, nggak jadi masalah. Setiap hari seribu juga nggak masalah. Berinfak juga nggak mesti uang, makanan bisa juga untuk orang berbuka puasa. Yang bisa kita keluarkan untuk infak. Itu pahalanya 700 kali lipat dikali 10,” tuturnya.
Untuk itu, bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT bisa menjalankan ketiga amalan pokok tersebut. Insyaallah, Allah akan memberikan kemuliaan di bulan yang suci ini.
Sumber: detiksumut
