DAERAHNASIONALTANJUNGPINANG

Kloter 14 Sudah ke Arab Saudi, Kabar Duka: Dua JCH Siak Meninggal Akibat Kecelakaan

BATAM (Kepriraya.com) – Sebanyak 366 orang jamaah calon haji Kloter 14 Embarkasi Batam telah diberangkatkan menuju Madinah pada pukul 14.46 WIB via Bandara Hang Nadim Batam dengan pesawat Saudi Arabian Airlines no penerbangan SV 5077.

Berdasarkan data yang disampaikan Media Centre Haji (MCH) Embarkasi Batam, Jumat (2/6/2023) sore, Kloter 14 Embarkasi Batam merupakan jamaah asal Riau gabungan dari Kabupaten Indargiri Hulu 217 jamaah, Kampar 47 orang, Indragiri Hilir 41 jamaah, Rokan Hulu 26 orang, Bengkalis 15 jamaah, dan Kuansing 26 orang ditambah petugas kloter 5 orang dan petugas haji daerah sebanyak 3 orang.

Menurut jadwal, Kloter 14 akan tiba di Madinah, Arab Saudi pada pukul 21.55 Waktu Arab Saudi.

Dua JCH asal Siak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Sementara itu, kabar duka, dua jemaah calon haji (JCH) asal Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, atas nama Saino (55) dan Kadar (67) meninggal dunia akibat kecelakaan di Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Keduanya meninggal dunia di tempat kejadian, dengan mobil L300 yang dikemudikan Saino, ringsek di bagian depan.

Rekan Saino dan Kadar, bernama Sukandar warga Afdleing 7 dan Suyatno SP Buana Bakti Kerinci Kanan, menjelaskan, korban merupakan ketua rombongan JCH asal Kerinci Kanan.

“Saino dan Kadar ke Pangkalan Kerinci hendak membeli obat-obatan untuk dia dan jemaahnya, karena dia sebagai ketua rombongan,” kata Suyatno yang ikut mengantar JCH Kerinci Kanan di Masjid Islamic Centre Kota Siak pada, Jumat (2/6/2023) petang.

Dijelaskannya, korban diduga hendak mendahului truk tronton yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan muncul truk tronton tanpa bisa dielakkan.

“Kami semua berduka. Sejatinya Saino dan Kadar berangkat bersama istri masing-masing. Istri mereka tetap berangkat, tapi tidak bersama JCH Siak,” terang Suyatno dan Sukandar.

Sementara itu, Kasi Bimas Kemenag, Harman, mengatakan, istri-istri kedua korban tetap berangkat beberapa hari ke depan, dengan kloter berbeda. (fhy/mch)

Sumber : haluankepri.co.id

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *