BATAMDAERAHKEPRITANJUNGPINANG

Dugaan Pernyataan Wako Batam, Amsakar Viral di Medsos

BATAM, (Kepriraya.com) – Beredarnya video yang isinya pernyataan dari seorang Wakil Walikota Batam Amsakar menjadi perbincangan politik di wilayah setempat dan beredar di media sosial (Medsos).

Sikap yang diduga diambil oleh Amsakar tersebut ditanggapi oleh masyarakat bahkan sampai ke elit politik.

Salah satunya Aktivis Forum Kajian Kota Batam Frengki Fernando. Ia menilai playing victim yang dilakukan oleh orang nomor dua di Pemko Batam itu sebagaimana tergambar jelas dalam video justru menjawab rumor selama ini.

“Adapun rumor yang beredar bahwa Amsakar tidak punya peran dalam pekerjaan menata Kota Batam menjadi seperti sekarang ini,” ujarnya kepada sejumlah media, Senin (26/06/2023).

Menurut Frengki, hal demikian pada akhirnya menjadi jawaban atas pertanyaan siapa yang layak meneruskan kepemimpinan Rudi yang terbukti tegas, tangkas, cerdas dan sudah merubah Batam menjadi kota yang maju dengan infrastruktur yang hebat.

Lanjut Frengki, dirinya menilai video beredar itu terjadi karena Amsakar tidak percaya diri dan tak punya keberanian untuk menemui, meminta dialog, berdiskusi, rapat khusus, cari solusi, jika benar dia merasa dibatasi.

“Padahal, selama ini Amsakar mengaku singkron dan mengklaim ikut terlibat dalam menjadikan Kota Batam maju seperti sekarang ini. Masa’ membahas hal kecil seperti jadual kunjungan dan kegiatan pemko saja dia tidak bisa, bagaimana membahas soal rencana kerja besar dan pembangunan infrastruktur kota yang besar,” ungkapnya.

Frengky sangat kecewa adanya video yang beredar mengatasnamakan Kawan Amsakar dan berisi rekaman Amsakar sendiri yang mengaku dizolimi, tidak dilibatkan dan sudah tudak tahu jadual kegiatan pemko Batam.

“Pengakuan macam itu ke publik sesungguhnya menunjukan sisi lemah pribadinya. Seorang pemimpin berkeluh kesah ke luar, apa tidak ada saluran komunikasi yang bisa dibangun di dalam,” sebutnya.

“Sekelas wakil walikota dan sekarang sedang menyiapkan diri maju untuk jadi walikota perbuatannya seperti itu,” pungkas Frengki penuh tanda tanya.

Terkait apa yang disampaikan oleh Amsakar dalam video yang disebarkan luas oleh jaringan tim suksesnya, Walikota Rudi tampaknya enggan menanggapi.

Ia lebih meminta semua fokus bekerja sesuai tupoksinya. Menurut informasi dari dalam pemko menyampaikan, Amsakar memang jarang masuk kantor, sehingga surat-surat penting yang mestinya beliau bisa ikut paraf terpaksa langsung ditandatangani walikota.

“Pak Amsakar lebih sering memilih tugas yang diberikan oleh Pak Rudi selaku Walikota, jika tugas tidak bersentuhan dengan masyarakat, akan ditolak. Padahal wakil walikota menurut tupoksinya adalah membantu walikota, jika diminta,” ungkap sumber.

Sementara, seperti dikutip dari HiNews.id, dalam video yang disebarkan oleh Kawan Amsakar, suatu organisasi relawan Amsakar sendiri yang memang sudah menyatakan akan maju di Pilkada Kota Batam tahun 2024.

Amsakar menyebut dirinya sudah tidak disupport oleh protokoler juga tidak tahu agenda-agenda di pemko. Ia mengaku diabaikan, tidak lagi tahu jadwal pimpinan. Amsakar terlihat seperti tak berdaya dan meminta pewawancara cek langsung ke pemko.

Di dalam tayangan video tersebut Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyampaikan fakta yang terjadi sekitar 5-6 minggu belakangan yang dialaminya selaku wakil walikota, yang sudah tidak mengetahui lagi terkait agenda-agenda Pemerintahan Kota Batam.

“Karena biasanya ajudan saya itu yang mencatat agenda agenda kepemerintahan, sekarang sudah tidak lagi,” ungkap Amsakar Achmad membeberkan dalam video tersebut.

Selain itu Amsakar Achmad juga mengatakan bahwa dirinya kini sudah tidak lagi berada di dalam Group Whatsapp Kepemimpinan Kota Batam. Yakni sebuah room chat WhatsApp khusus tempat untuk koordinasi agenda-agenda Wakil Walikota Batam dalam menjalankan tugas. (ra)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *