DAERAHKEPRINASIONALTANJUNGPINANG

Terkuak! Al Zaytun Diduga Punya Syahadat Sendiri

INDRAMAYU-Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang dikenal sebagai sosok yang kontroversial hingga kini.

Berawal dari aktifitas nyeleneh salat ied beberapa waktu lalu, satu persatu kejanggalan dari Al Zaytun kian memuncak.

Salah satu ujung tombak yang dengan gagah menyuarakan sisi gelap Al Zaytun tersebut tentunya tak jauh dari sang pemimpin sendiri, Panji Gumilang.

Panji sendiri dikenal sebagai seorang loyalis yang selalu mengajarkan masyarakat agar tidak terjerat pemahaman sesat yang di bawah oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Hal ini diungkapkan oleh Ken Setiawan, mantan santri Al Zaytun sekaligus pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center.

Ken menjelaskan bahwa banyak penyimpangan dari rukun Islam yang diajarkan Panji Gumilang dalam kurikulum di Al Zaytun.

“Ajaran sesatnya, dia telah mengubah rukun Islam. Rukun Islamnya sama, tapi syahadatnya ini yang diajarkan di gerakan teritorial,” ungkap Ken.

Padahal, Rukun Islam terutama Syahadat adalah salah satu fondasi yang penting dalam ajaran agama Islam.

Adapun kalimat Syahadat tersebut tertuang dalam sebuah buku di Al Zaytun yang mengakui bahwa tidak ada negara selain negara Islam.

“Jadi ajaran yang di terangkan dalam buku tersebut itu bukan lagi tiada Tuhan selain Allah, tapi tiada negara kecuali negara Islam. Barang siapa bernegara selain negara Islam maka dia kafir, mereka menganggap Indonesia hukumnya masih jahiliyah, Pancasila, KUHP, peninggalan penjajahan Belanda, ini harus diganti dengan negara Islam,” lanjutnya.

Selain itu, poin kedua yang dianggap sesat menurut Ken Setiawan dalam syahadat Al Zaytun adalah mengakui bahwa Panji Gumilang adalah seorang nabi.

“Jadi dulu kami meyakini Panji Gumilang adalah nabi baru setelah Nabi Muhammad,” pungkasnya .(**)

(sumber: harianhaluan.com)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *