Pengobatan Bekam Ala Atok Iwan Lubis
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com)- Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Jenis terapi ini sering kali digunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.
Terapi bekam dilakukan menggunakan cangkir khusus yang dapat menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor. Cangkir tersebut biasanya diletakkan di bagian tubuh tertentu, seperti punggung, perut, lengan, bokong, atau kaki.
Iwan Lubis atau yang akrab dipanggil Atok Iwan yang sudah lama berkecimpung di dunia pembekaman sejak tahun 2000an menyampaikan kepada media Kapriraya.com, Senin (21/8/2023)
“Bekam merupakan model pengobatan yang ilahiah (sunah), alamiah dan sudah terbukti ilmiah.
Atok iwan menjelaskan, sebelum pembekaman paien harus menerapkan bekam sesuai sunnah dengan puasa makan yang berat-bera terlebih dahulu, sebaiknya dua jam sebelum bekam dimulai, ” paparnya.
“Bekam adalah model terapi yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam. Bekam adalah model terapi yang membersihkan sampah metabolisme didalam darah dan jaringan antar sel melalui permukaan kulit. Jadi saya mengajak segenap umat muslim untuk rutin berbekam agar dapat meminimalkan risiko terkena penyakit gangguan metabolik akibat gaya hidup modern yang kurang sehat,” papar Atok Iwan
Manfaat Bekam bagi Kesehatan Tubuh
Terapi bekam kerap dijadikan sebagai pelengkap perawatan beberapa penyakit atau masalah kesehatan kronis, seperti:
Migrain, Nyeri otot di bagian leher, panggul, dan kaki,Tekanan darah tinggi,Kelainan darah, dapat melancarkan pembuluh darah, merangsang saraf otak, meningkatkan imunitas tubuh, dan membuat tubuh lebih rileks.” paparnya
Ditambahkan Atok Iwan, bagi yang ingin menjalani pengobatan terapi bekam sebagai bagian dari pengobatan, bisa langsung menghubungi nomor HP saya,
081270141228 atau bisa langsung ke rumah saya juga boleh, apalagi di Perum Bintan Permai Blok A 4 No 4 Jalan Ganet, tutup Atok Iwan .(**)
Editor Zuk. : Asfanel
