BINTANDAERAHHUKRIMKEPRITANJUNGPINANG

Waspada!! Nama Plt Direktur PDAM Tirta Kepri, Syakyakirti Dicatut OTK dengan Menggunakan Nomor WA Palsu 

TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Baru ditujuk sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Kepri beberapa hari lalu, nama Syakyakirti yang juga menjabat sebagai Kepala Biro (Karo) Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Kepri, dikabarkan telah dicatut oleh Orang Tidak Dikanal (OTK) mengatasnamakan dirinya meminta sejumlah uang kepada salah seorang rekanan PDAM Tirta Kepri.

Informasi yang layak dipercaya di lapangan menyebutkan, modus OTK mencatut nama Karo Ekbang Pemprov Kepri  Syakyakirti tersebut dengan menggunakan nomor WhatsApp palsu alias bukan nomor handphone yang sebenarnya, kemudian mengambil foto profil dirinya di WhatsApp dengan nama Syakyakirti, dir Pdam tg pinang.

Dengan modal tersebut, kemudian pelaku menghubungi salah satu rekanan PDAM Tirta Kepri yang biasa mengerjakan sejumlah kegiatan yang ada di PDAM melalui iming-iming berjanji akan mendapatkan pekerjaan dengan meminta atau meminjam uang sekitar belasan juta rupiah.

Informasi lainnya, uang tersebut sudah ditransfer oleh korban ke nomor rekening pelaku (OTK) melalui Bank BCA sebesar Rp.15 juta rupiah

Informasi kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bukit Bestari Tanjungpinang, AKP Yuhendri Januar SH M.Hum ketika dikonfirmasi media ini, Jumat (1/9/2023).

Kendati demikian, Kapolsek Bukit Bestari ini menyatakan, belum mendapatkan laporan resmi dari pihak korban, maupun dari Plt Direktur PDAM Tirta Kepri tersebut yang juga sebagai korban pencatutan namanya.

“Informasi tersebut benar adanya, namun pihak korban belum membuat laporan resmi ke kita (Polsek Bestari-red), guna proses penyelidikan,” kata Yuhendri.

Untuk itu, Yuhendri berujar, agar masyarakat berhati-hati jika mendapatkan telpon maupun pesan WhatsApp dari orang yang tidak dikenal mengatasnamakan seseorang pejabat dengan modus penipuan, sebagaimana informasi yang ia peroleh terkait Direktur PDAM tersebut.

“Kita minta masyarakat berhati-hati, jika mendapatkan pesan atau telpon nomor yang tidak dikenal. Sebaiknya, cek dulu kebenarannya, agar tidak terjadi modus penipuan dari pelaku. Sekarang sudah banyak beredar berbagai modus penipuan,”ujar Yuhendri. (**)

Editor: Asfanel 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *