Lewat IJD, Cen Sui Lan Tekad Bangun Jembatan Permanen Sei Lepan Penghubung Tiga Kecamatan di Bintan
BATAM (Kepriraya.com)– Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) Cen Sui Lan meniatkan tekadnya membangun jembatan permanen Kampung Sei Lepan, Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
Rencana pembangunan jembatan permanen Sei Lepan tersebut merupakan akses penghubung tiga kecamatan di Kabupaten Bintan ini lewat Inpres Jalan Daerah (IJD) pada tahun 2024 nanti.
Diketahui, daerah aliran sungai di Kampung Sei Lepan sudah lama dikeluhan masyarakat setempat.
Awalnya, sungai ini belum ada jembatan. Bahkan anak-anak daerah ini menggunakan sampan tradisional saat ingin berangkat ke sekolah. Kemudian, sempat disediakan pokcai penyeberangan.
Dan saat ini, sungai tersebut dibangun jembatan kayu sebagai akses penghubung Kampung Sei Lepan, Desa Kuala Sempang ke daerah lain, atau sebaliknya.
Ironisnya, pemerintah desa sudah sering mengajukan pembangunan jembatan permanen. Namun, belum terwujud. Alhasil aspirasi itu pun disampaikan kepada Cen Sui Lan.
Dari aspirasi itu Cen Sui Lan pun langsung meninjau lokasi jembatan penghubung beberapa desa di Kampung Sei Lepan, Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan tersebut, Minggu (15/10/2023) lalu.
Setiba di lokasi, Cen Sui Lan sangat prihatin melihat kondisi jembatan kayu sepanjang 76 meter yang dibangun untuk kedua kalinya ini.
Dalam kunjungan resesnya, Cen Sui Lan mendengarkan penjelasan dari Kepala Desa Kuala Sempang, Mohd hatta.
“Saat ini, pemerintah desa mengalokasikan anggaran Rp180,7 juta untuk pembangunan jembatan kayu di Kampung Sei Lepan itu. Jembatan sementara dari kayu itu dibangun di RT002/RW002 Kampung Sei Lepan,” ujar Hatta.
Dijelaskan, jembatan tersebut menghubungkan Desa Kuala Sempang ke Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam.
Selain itu, kata Hatta, jembatan ini juga menghubungkan ke Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara. Serta menghubungkan ke Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong.
“Jembatan ini berfungsi mengkoneksikan atau menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Bintan,” ucapnya.
Di hadapan Cen Sui Lan, Hatta mengungkapkan jembatan yang ada ini merupakan jembatan sementara menggunakan daba APBDes bersumber dari Pajak Bagi Hasil (PBH) sebesar Rp180,7 juta saja. Hanya jembatan darurat saja Bu.
” Tolong bantu kami Bu. Sejak Indonesia merdeka, warga disini belum pernah menikmati pembangunan jembatan permanen,” ungkap Hatta.(afr)