Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Taman
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Warga di Jalan Ponegoro Kecamatan Tanjungpinang Kota dikejutkan atas penemuan sosok mayat pria paruh baya di kawasan Taman di jalan Diponegoro Tanjungpinang, Selasa (31/10/2023)
Berdasarkan indentifikasi pihak tim Satreskrim Polresta Tanjungpinang dibantu aparat Polsek Tanjungpinang Kota didapati indentitas korban bernam Herman Ahmadsyah (57) warga Jalan Sultan Machmud Gang Mentigi kelurahan Tanjung Unggat Bukit Bestari Tanjungpinang.
Namun mengenai penyebab kematian korban, pihak kepolisian belum bisa memastikan, dan menunggu hasil visum Tim medis Rumah Sakit.
Namun berdasarkan informasi warga termasuk melihat kondisi korban yang berlumuran darah tersebut, diduga penyebab kematian korban akibat penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK)
“Sampai saat ini kita masih terus diselidiki. Untuk identitas, korban diketahui bernama Herman Ahmadsyah berusia 57 tahun dan merupakan warga Jalan Sultan Machmud Gang Mentigi kelurahan Tanjung Unggat Bukit Bestari Tanjungpinang,” ungkap Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang Iptu Fredy Simanjuntak.
Saat ini lanjutnya, jenazah korban juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RS RAT) Tanjungpinang guna mengetahui penyebab luka di tubuh korban.
“Mengenai penyebab kematian, kami belum dapat menyimpulkan dan masih menunggu hasil autopsi,” ujar Freddy singkat.
Saat ini lanjutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan sehingga belum ada kesimpulan mengenai penyebab kematian korban.
“Mudah-mudahan dalam waktu singkat kita dapat mengungkapnya. Mohon doanya,”ujar Fredy yang juga dibenarkan oleh Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Susetyo.
Diketahui, informasi penemuan mayat pertama kali dilaporkan warga kepada kepolisian
Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan posisi kaki di atas tubuhnya, berada di bawah kursi semen.
Selain itu, kondisi mayat juga menunjukkan tanda-tanda pendarahan di kepala dan daerah genitalnya.
Di lokasi penemuan mayat, polisi juga menemukan beberapa barang yang diduga milik korban, termasuk sebuah tas wanita yang berisi lipstik, ponsel, dan barang-barang lainnya.(**)
Editor Redaksi
