Prihatin Lihat Kondisi Pelantar di Sei Asam Karimun, Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri SiapAlokasikan Dana Aspirasi untuk Rehabilitasi

- Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Kepri saat tiba dan melihat kondisi pelantar yang rusak di Desa Sei Asam, Kabupaten Karimun pada awal 2024
KARIMUN (Kepriraya.com) – Cepat tanggap dan peduli masyarakat, itulah yang dilakukan oleh Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) selama ini.

- Senyum ramah menyapa, Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Kepri saat reses di Kabupaten Karimun awal 2024
Salah satu diantaranya setelah melihat nyata dan langsung menanggapi kondisi pelantar yang rusak di Desa Sei Asam, Kabupaten Karimun baru-baru ini di awal tahun 2024.
Kunjungan kerja reses Cen Sui Lan ke wilayah ini membawanya menghadapi langsung realitas infrastruktur yang memprihatinkan tersebut.
Selama kunjungannya, Cen Sui Lan, yang perlu menyeberangi laut untuk mencapai Tanjung Balai Karimun, menghadapi kesulitan ketika harus menggunakan pelantar tua di Desa Sei Asam, Kecamatan Belat. Kondisi pelantar yang rusak dan tidak aman ini membuatnya harus berhati-hati agar tidak terpeleset dan jatuh ke laut.
Menyaksikan kondisi tersebut, Cen Sui Lan spontan memutuskan untuk mengalokasikan dana aspirasinya sebesar Rp500 juta di tahun anggaran 2024 untuk rehabilitasi pelantar Sei Asam.
“Saya alokasikan dana aspirasi saya sebesar Rp500 juta tahun 2024 ini juga, untuk merevitalisasi pelantar Sei Asam yang kondisinya sangat memprihatinkan itu,” tegas Cen Sui Lan kepada awak media, Kamis, 11 Januari 2024.
Keputusan untuk merevitalisasi pelabuhan rakyat Desa Sei Asam ini tidak hanya didasarkan pada kebutuhan mendesak masyarakat, tetapi juga merupakan pengalaman pribadi Cen Sui Lan yang merasakan langsung kesulitan yang dihadapi oleh warga pulau-pulau dalam melakukan perjalanan laut.
“Ini menjadi prioritas, dan saya langsung merasakan betapa sulitnya saat menggunakan pelantar Sei Asam itu. Begitu lah sulitnya warga masyarakat pulau-pulau ketika melakukan perjalanan di laut. Pokoknya, kegiatan pembangunan pelantar ini kita alokasikan pada tahun anggaran 2024 ini,” ujar Cen sui Lan.
Cen Sui Lan, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Kepri, menekankan bahwa proyek pembangunan ini menjadi prioritas dan harus segera diwujudkan.
Langkah ini menegaskan komitmen Cen Sui Lan sebagai wakil rakyat yang tidak hanya merespons aspirasi, tapi juga secara proaktif memahami dan menanggapi kebutuhan masyarakat.
Pembangunan pelantar Sei Asam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal aksesibilitas dan keselamatan transportasi laut di Kabupaten Karimun.(r/fnl)
Editor Redaksi