Kasatpol PP Tanjungpinang Sebut, Dugaan Pernyataan Kurang Pantas Terhadap Anggotanya Sudah Diselesaikan
- Kasatpol PP Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim.
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim enggan berkomentar terkait informasi dugaan pernyataan kurang pantas yang dilontarkannya terhadap anggotanya beberapa hari lalu.
“Pak sekda sudah selesaikan bersama inspektorat,” sebutnya saat dikonformasi awak media, Kamis (7/3/2024).
Abdul mengaku tidak mau berkomentar terkait hal itu, dan ambil hikmahnya saja atas kejadian itu, sebab mereka itu adalah anggotanya.
“Tidak mau komen, bagaimanapun mereka anggota saya. Mudahan ada hikmahnya,”ujarnya.
Diberitakan, Kasatpol PP Tanjungpinang diduga melontarkan perkataan kurang pantas kepada anggotanya.
Kata yang tidak pantas itu diucapkan Kasatpol PP Tanjungpinang, dengan mengatakan anak buahnya sebutan “Babi” saat apel pagi di Kantor Satpol PP, Jalan Brigjen Katamso, Kilometer 3,5, Kota Tanjungpinang, pada Selasa (5/3/2024) kemaren.
Diketahui, kejadian itu bermula saat anggotanya merasa tidak terima gaji mereka dikurangi saat pembayaran gaji. Bahkan kekurangan pembayaran itu tidak disampaikan oleh kasubag kepegawaian dan keuangan.
Sehingga ke luar kalimat kecewa hingga umpatan di group whatsapp sesama mereka. Namun, suasana itu di manfaatkan oleh salah seorang oknum dan disampaikan ke pimpinan (Kasat PP-red).
Namun, kekecewaan dan kemarahan anggota diterima sepihak oleh Kasatpol PP, sehingga ia mengeluarkan kata-kata kotor di depan anggota yang ikut apel pagi waktu itu.
Sementara itu, Kamis (7/3/2024), Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menilai, kejadian itu hanya bual-bual kosong adek beradek saja.
“Biasalah kami bual-bual kosong adek beradek saja. Sedangkan lidah tegigit, ke depan solusinya menyambut bulan suci,” pungkas Zulhidayat. (zki)
Editor Redaksi
