BINTANDAERAHKEPRI

Lampu Cangkok Hiasi Malam 27 Ramadhan

  • Hiasan lampu cangkok yang berada di Desa Sebong Lagoi Kacamata Telok Sebong.Kab. Bintan. Sabtu (7/4/2024).Malam Foto. Zuki

BINTAN (Kepriraya.com)- 27 Ramadhan disebut juga malam 7 likur. masih bisa disaksikan di Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Hiasan lampu cangkok dibuat seindah mungkin, hanya bermodalkan kaleng dan minyak tanah. Sabtu (7/4/2024).Malam

Malam Tujuh Likur sendiri mempunyai makna ungkapan rasa syukur dan diperingati setiap 27 ramadhan atau minggu terakhir pada bulan ramadhan disamping itu juga, diyakini sebagai malam lailatul qadar.

Pada masa lampau masyarakat memiliki kebiasaan untuk tidak menutup pintu dan menghidupkan lampu seterang-terangnya. Masyarakat terdahulu biasanya, menghidupkan lampu pelita di beberapa sudut rumah sebagai penerang yang dimulai pada malam ke 21 dengan 1 buah lampu pelita

“Memasang dan mengidupkan lampu cangkok sudah menjadi tradisi bagi masyarakat melayu sejak dulu kala. Biasanya lampu pelita berbahan minyak tanah ini dipasang dan dihidupkan di sekitar rumah setiap perkampungan pada saat malam ke 21 bulan suci ramadhan.

Lampu pelita /cangkok ini juga dipasang disepanjang jalan menuju jalan-jalan desa , khususnya ke rumah ibadah seperti mushola, surau dan masjid-masjid.

Kepala Desa Sebong Lagoi Mazlan mengatakan, lampu cangkok ini dibuat untuk diikutsertakan dalam perlombaan yang digelar oleh Pemkab Bintan.”jelasnya.

Dikatakan Mazalan, untuk biaya kita siapkan sebesar Rp 17 juta rupiah. sedangkan jumlah keseluruhan lampu cangkok yang kita sediakan sebanyak 3000 buah. Untuk bahan – bahannya terdiri dari kayu, rotan dan besi, sedangkan lampunya terdiri dari kaleng, botol dan minyak solar serta sumbu kompor,”pungkasnya.

Ditambahkannya, untuk proses pembuatan lampu hias tersebut membutuhkan waktu lebih kurang 20 hari.

Harapan Kepala Desa Sebong Lagoi, untuk tahun ini dapat meraih juara 1 terbaik. Dan beliau juga, sangat mengapresiasi atas kerjasama panitia dan masyarakat setempat, “tutupnya.

(Zuk)

editor :Asfanel


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *