Zulhidayat : Meski P3K Harus Tetap Miliki Tanggungjawab Moril

• Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, saat melantik Sebanyak 394 orang PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari formasi guru, teknis dan kesehatan, di halaman kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (07/06/2024).

TANJUNGPINANG (kepriraya.com) — Meski PPPK tetap memiliki tanggung jawab moril, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang tugas utamanya mellayani.

Demikian dikatakan Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, saat melantik Sebanyak 394 orang PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari formasi guru, teknis dan kesehatan, di halaman kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (07/06/2024).

Zulhidayat menjelaskan, dari total 2.500 tenaga honorer yang diterima sebagai PPPK sebanyak 394 orang, sedangkan sisanya sedang berjuang untuk menjadi PPPK.

“Maka setelah dilantik, harus meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja karena disiplin itu adalah kunci kesuksesan. Tingkatkan loyalitas dalam bekerja, atur kembali semangat bekerja, harus ada progres perubahan sikap dan perilaku yang lebih melayani, dan menciptakan suasana kerja yang kondusif,” pesannya.

Sekda berharap P3K mampu menjaga kualitas kinerja, menjaga integritas dan solidaritas, serta menunjukan komitmen dan tanggung jawab

Dijelaskannya, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri yang diturunkan menjadi Peraturan Wali kota Tanjungpinang, pakaian dinas PPPK adalah Hitam Putih untuk hari Senin, Selasa, Rabu sementara hari Kamis pakaian batik dan Jum’at baju kurung.

“Hal tersebut berdasarkan aturan dan regulasi Permendagri, dan ada juga sanksi disiplin yang tidak kalah penting yaitu masuk kerja jam 07.30 dan pulang jam 4 sore itu mohon untuk dipatuhi,” pungkasnya. (Windra)

Editor : Asfanel

.