TANJUNGPINANG

Semarakkan Hari Lahir Pancasila, Disbud Kepri Gelar Panggung Budaya 2024

Penyair ternama seperti Rida K. Liamsi dan Abdul Kadir Ibrahim turut meramaikan acara Panggung Budaya di Komplek Street Food Bintan Center pada Sabtu malam (8/6/2024). foto: Disbud Kepri

TANJUNGPINANG (kepriraya.com)– Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sukses menggelar acara Panggung Budaya 2024 yang bertempat di Komplek Street Food Bintan Center pada Sabtu malam (8/6/2024).

Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat para penyair dan budayawan di Provinsi Kepri.

Panggung Budaya 2024 menampilkan berbagai macam pertunjukan, termasuk musik, puisi, dan syair. Para penyair ternama seperti Rida K. Liamsi dan Abdul Kadir Ibrahim turut meramaikan acara dengan karya-karya mereka. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan penyair lainnya seperti Franky Panca, Sunarjo, Robby Patria, Zainal Anbiya, Surjadi, Teja Alhabd, Erwin Pitualam, dan masih banyak lagi.

Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara seperti ini untuk sering diadakan. “Kegiatan seperti ini harus sering diadakan agar dapat menambah wawasan kebudayaan. Jadi memang kita harus sering mengadakan kegiatan seperti ini supaya saling bertukar pikiran, menambah wawasan, dan saling membantu kebudayaan,” ujar Arif.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Juramadi Esram, juga menambahkan bahwa acara ini merupakan hasil kerjasama dengan para budayawan dan seniman yang menjadi mitra Dinas Kebudayaan. “Harapan kita mudah-mudahan Panggung Budaya ini bisa membangkitkan UMKM yang ada di Street Food Bintan Center,” kata Juramadi.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ide dan wawasan budaya, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui peningkatan kegiatan UMKM di area acara. Panggung Budaya 2024 diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi acara serupa di masa mendatang, memperkuat tali silaturahmi antarbudayawan, serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya lokal.(dwi/zuki)

Editor: Asfanel

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *