Dewi Ansar : BKMT Bukan Hanya Tempat Pengajian Saja Tapi Berperan Strategis Mencerdaskan Bangsa

- Ketua BKMT Kepri, Dewi Ansar menyampaikan sambutan saat melantik pengurus BKMT Karimun periode 2424-2028, di gedung Nasional Karimun Kamis, (13/06/2924). foto : BKMT Karimun.
KARIMUN (kepriraya.com) — Ketua BKMT Kepri, Dewi Ansar menekankan bahwa, Majelis Taklim tidak hanya sebagai tempat pengajian saja, tetapi juga sebagai wahana pendidikan yang memiliki potensi dan peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,.
Selain itu serta membantu mengatasi berbagai permasalahan keumatan seperti kemiskinan, keterbelakangan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesehatan, krisis moral dan keteladanan.
Demikian dikatakannya saat melantik pengurus BKMT Karimun periode 2424-2028, di gedung Nasional Karimun Kamis, (13/06/2924).
Pada pelantikan itu istri Bupati Karimun, yakni Raja Azmah Aunur Rafiq ditetapkan sebagai Ketua BKMT Kabupaten Karimun.
Dewi Ansar mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Karimun sebelumnya atas dedikasinya sehingga organisasi saat ini tetap eksis di tengah-tengah masyarakat.
“Keberadaan BKMT Kabupaten Karimun telah benar-benar dirasakan, berpartisipasi dalam memberikan warna dakwah di daerah ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Dewi Ansar menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Karimun yang baru dilantik.
“Dengan melihat komposisi kepengurusan BKMT Kabupaten Karimun yang telah dilantik, saya optimis kiprah BKMT pun akan semakin nyata di tengah-tengah umat dan ikut serta dalam pembangunan daerah, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tambahnya.
BKMT, menurut Dewi Ansar, harus mampu memainkan peran strategisnya bersama komponen bangsa lainnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umat sesuai dengan tuntunan zaman, karena BKMT merupakan Forum Komunikasi Majelis Taklim.
“Sebagai wadah yang menghimpun, mengarahkan serta mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan potensi majelis-majelis taklim yang ada, semua pengurus BKMT harus inovatif dan memiliki semangat kerja ikhlas dan kerja tuntas dalam menjalankan misi dakwah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,” tegasnya.
Dewi Ansar juga mengingatkan bahwa BKMT harus mampu menjadi benteng aqidah dan akhlak masyarakat, pembina umat, serta perekat ukhuwah Islamiyah, sehingga peran tersebut dapat dirasakan dalam kehidupan bermasyarakat.
“BKMT dapat menyampaikan pesan moral pembangunan kepada warga masyarakat, sehingga masyarakat secara sadar akan ikut terlibat dalam setiap program dan kegiatan pembangunan yang dijalankan,” jelasnya.
“Sesuai dengan visi dan misi Provinsi Kepulauan Riau yaitu terwujudnya Provinsi Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya, BKMT perlu mengambil bagian sebagai garda depan pemberdayaan umat dan harmonisasi kehidupan beragama, terutama di Kabupaten Karimun,” lanjut Dewi Ansar.
Setelah pelantikan ini, Dewi Ansar berharap pengurus segera melaksanakan Rapat Kerja untuk menyusun Program Kerja BKMT Kabupaten Karimun. Ia juga menghimbau untuk menggunakan media sosial sebagai wahana dakwah, sehingga ruang-ruang media sosial akan berisi beragam informasi edukatif dan keagamaan bagi masyarakat.
“Susunlah program sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini, seperti memberdayakan organisasi untuk terlibat dalam menyukseskan program strategis nasional. Selain itu, lakukan konsolidasi organisasi secara berjenjang dari pengurus kecamatan hingga majelis taklim,” tutupnya. (Windra)
Editor: Asfanel