BINTANPOLRI

Naia Dinda Aprilia, Polwan Pertama Asal Kampung Bugis

  • Bripda Naia Dinda Aprilia menjadi Polwan pertama yang berasal dari Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan. Jum’at (12/07/204) foto: istimewa

BINTAN (kepriraya.com)– Menjadi be the first, be the best, be different selalunya akan menjadi motivasi seseorang untuk bagaimana harus melangkah dan merumuskan tujuan hidup ini, darimana berasal dan untuk apa diciptakan.

Ketiga pertanyaan mendasar tersebut menjadi pondasi dalam menyelami diri sendiri, menggali potensi kemudian menyusun cita-cita hidup di masa mendatang.

Prinsip-prinsip ini sepertinya juga menjadi salah satu alasan bagi Naia Dinda Aprilia, Polwan berhijab berparas cantik yang baru saja lulus pendidikan dan saat ini masih bertugas di Polda Kepri untuk memantapkan tujuan hidupnya dengan memantapkan niat dengan menjadi anggota Polisi Wanita (Polwan) pertama di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.

Dinda, demikian panggilannya, kini boleh bangga karena menjadi satu-satunya anggota Polwan asal Kampung Bugis, Tanjunguban yang dilantik bersama 674 polwan se-Indonesia oleh Direktur Propgram Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (Dirprogsarjana STIK) Brigadir Jenderal Polisi Dr. Nurul Azizah, SIK, M.Si di Markas Sepolwan, Jl. Ciputat Raya, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (11/07/2024) lalu.

Setelah menjalani pendidikan dan pelatihan selama lima bulan, Dinda kini boleh tersenyum manis karena berhak menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) atau Polisi Golongan II (Bintara).

Cita-cita menjadi anggota polisi memang sudah terpatri didalam diri anak dari pasangan Heri Kusnadi dan Suriati sejak kecil. Begitu menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri I Bintan Utara pada tahun 2023, Dinda langsung mendaftarkan dirinya sebagai calon Polwan bersama ribuan pelamar dari berbagai Kabupaten/Kota di Polda Kepulauan Riau.

Berbekal sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di sekolahnya, Dinda memasukkan berkas lamarannya dan mengikuti setiap tahapan wajib yang diarahkan panitia daerah. Namun Allah berkata lain karena dia harus merasakan kegagalan saat mengikuti ujian Bintara Polisi Tugas Umum (PTU).

Kegagalan itu tidak membuat dia lantas berputus asa. Namun justru sebaliknya, dia malahan semakin rajin mempersiapkan diri untuk mengikuti tes selanjutnya dengan rajin berlatih olahraga lari dan membaca buku-buku sejarah, hukum, Bahasa Indonesia, Pengetahuan Umum (muatan lokal), Matematika dan kegiatan kepolisian.

Kemudian saat dibukanya pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun 2023 pada April 2023 lalu, Dinda kembali mengadu nasibnya dengan mengikuti seleksi tersebut. Dan kali ini Dewi Fortuna berpihak kepada dirinya, Dinda dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan mahasiswa bintara (Maba) Polwan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri di Ciputat, Jakarta.

“Alhamdulillah, kami tidak menyangka. Dinda punya kemauan keras dan pantang meyerah,” ungkap Heri, orangtua Dinda kepada kepriraya.com, Jum’at (12/07/2024).

Sedangkan ketika diminta kiat-kiat agar bisa mengikuti jejaknya menjadi anggota polisi, Bripda Dinda mengatakan, pertama harus rajin belajar dan mengikuti ekstrakurikuler di sekolah untuk menambah nilai prestasi dan potensi diri dalam persaingan yang semakin ketat.

“Terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan serta jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih, mengembangkan ilmu dengan terus memperbanyak referensi dan literasi guna mendukung proses seleksi,” ujar Dinda. (M.Haidir/Zuki)

Editor: Redaksi


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *