Lingga Terima Penghargaan “Midterm Entry” Terbanyak Intervensi Serentak Stanting

- Gubernur Kepri Ansar Ahmad memukul gong pada Peluncuran Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gecep Anting)., di Lapangan Implacement Dabo, Jl. Pelabuhan, Dabo, Lingga, Kamis, (18/70/2024). foto: yuki /kepriraya.com
LINGGA (kepriraya.com)– Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyerahkan Penghargaan “Kabupaten/Kota dengan Pencapaian Persentase MIDTERM ENTRY Terbanyak Intervensi Serentak Stunting.
Penyerahan tersebut diserahkan Ansar kepada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Lingga., sejalan dengan peluncuran Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gecep Anting)., di Lapangan Implacement Dabo, Jl. Pelabuhan, Dabo, Lingga, Kamis, (18/70/2024).
Perlu diketahui, dalam rangka percepatan pencegahan stunting Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengadakan intervensi gizi spesifik melalui Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gecep Anting).
Kabupaten Lingga sendiri merupakan lokasi keempat peluncuran Gercep Anting setelah Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun.
Setelah menyerahkan penghargaan, Ansar lalu menandatangani Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting, dan meresmikan Puskesmas Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kegiatan ini merupakan hari terakhir Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Lingga dengan menghadiri kegiatan tersebut.
Di sela-sela kegiatan, Gubernur menyerahkan Bantuan Paket Gercep Anting berupa beras, kacang hijau, susu, dan telur untuk 100 Balita Penerima.
Selanjutnya makanan Tambahan Ibu Hamil untuk 5 Penerima, Posyandu Kit untuk 1 Posyandu Penerima, Premi Jaminan Kesehatan Nasional 3 untuk Penerima, dan Bantuan Kacamata Baca 2 Penerima.
Ansar mengatakan, pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
“Untuk itu, dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat meningkatkan status gizi Ibu dan Balita, agar menjadi Generasi yang sehat bebas stunting supaya penurunan stunting mudah dicapai sesuai dengan target RPJMD pada tahun 2024 yaitu sebesar 14%” ujarnya. (Yuki)
Editor : Redaksi