BAZNAS Kabupaten Bintan Salurkan Bantuan untuk Dhuafa dan Anak Stunting, Wujud Nyata Kepedulian Sosial
Ketua BAZNAS Bintan, Drs. H. Suryono, menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa dan 10 paket khusus untuk anak-anak stunting di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (26/08/2024) F-Maulana /kepriraya.com
BINTAN (kepriraya.com)– Dalam upaya memperkuat kesejahteraan sosial di Kabupaten Bintan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bintan menyalurkan 65 paket bantuan kepada kaum dhuafa dan 10 paket khusus untuk anak-anak stunting di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (26/08/2024)
“Acara ini menjadi momentum penting yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BAZNAS Bintan, Drs. H. Suryono, dan Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadani Putri, S.P.W.K.
Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata dari sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BAZNAS dalam menangani masalah sosial yang ada. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Aryati, SH, MM, Kepala Dinas Kesehatan Retno Riswati, S.Si., Apt, Satgas Stunting Kartini, Sekcam Gunung Kijang Wan Rifli, Kepala KUA Gunung Kijang Taufikurrahman, UPZ Gunung Kijang Ustadz Suradi, serta Lurah Kelurahan Kawal Zukkarnain, SHI.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Bintan, Drs. H. Suryono, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengumpulan zakat, terutama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bintan.
“Ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa dari Bupati kita, Bapak Roby Kurniawan, S.P.W.K, terhadap mustahik di Bintan. Semoga dengan zakat yang terkumpul, kita bisa terus memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Suryono dengan penuh harapan.
Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadani Putri, S.P.W.K, juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menekankan bahwa sinergi antara BAZNAS dan pemerintah daerah adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada dalam kondisi rentan.
“Alhamdulillah, dengan adanya sinergi ini, kita bisa membantu lebih banyak mustahik. Ini juga merupakan bagian dari program Bupati Bintan yang mengatur pemotongan zakat 2,5% dari gaji ASN yang sudah mencapai nisab. Dari yang sebelumnya terkumpul sekitar 60 juta rupiah per bulan, sekarang meningkat menjadi sekitar 250 juta rupiah per bulan,” jelas Hafizha.
Acara ini bukan hanya tentang penyaluran bantuan, tetapi juga menggambarkan komitmen bersama untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Bintan. Melalui kerjasama yang erat antara berbagai pihak, diharapkan langkah-langkah ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan sosial dan kesehatan yang ada di daerah kabupaten bintan,”tutupnya.
(M.Haidir)
Editor: Redaksi
