MIN Tanjungpinang Kembali Galakkan Program Literasi Sekolah dengan Inovasi Terbaru
Kepala sekolah MIN Tanjungpinang, Suriyati (tengah) foto bersama anak-anak didiknya, Rabu (04/09/2024). f-MIN Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG (kepriraya.com)- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Tanjungpinang kembali melaksanakan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) kembali setelah terhenti pasca pandemi covid 19.
Kepala sekolah MIN Tanjungpinang, Suriyati, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional, terutama dalam meningkatkan kecakapan siswa di bidang literasi, jelasnya.
“Kami ingin mengajak siswa untuk gemar membaca dan menulis, tidak hanya di buku cetak tetapi juga di dunia digital,” ujar Suriyati, Rabu (04/09/2024).
Lanjut Suryati, Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca serta kemampuan literasi siswa, yang sangat penting dalam mendukung perkembangan pendidikan mereka.
“Program terbaru yang diperkenalkan di MIN Kota Tanjungpinang ini memiliki sejumlah inovasi menarik yang diharapkan dapat membuat literasi menjadi lebih menarik bagi siswa. Salah satu inovasi tersebut adalah “Lembar Kegiatan GLM”, di mana siswa terbaik akan diberikan penghargaan setiap 2 bulan sekali dengan kategori masing masing tingkat.”pungkasnya.
Sementara itu, Mohd Ilahi, sebagai ketua GLM MIN Tanjungpinang menambahkan bahwa program ini juga melibatkan kegiatan “Literasi Kelas”, dimana setiap kelas diwajibkan untuk meluangkan waktu 15 menit setiap hari kamis dan jum’at untuk membaca buku non-pelajaran khusus di hari Rabu siswa mengadakan literasi di depan kelas masing-masing.” Siswa juga diajak untuk membuat ringkasan singkat dari buku yang dibaca dan mempresentasikannya di depan teman-teman mereka. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam memahami dan menyampaikan informasi secara efektif,”tandasnya.
“Dengan inovasi dan semangat baru, MIN Kota Tanjungpinang berharap program GLS ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik siswa serta mendorong budaya literasi di lingkungan sekolah,”harap Mohd ilahi. (Zuki)
Editor: Redaksi
