Dalam Menghadapi Situasi Darurat Plt Bupati Bintan Apresiasi Pelatihan Teknis Medical First Responder

Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan digelar oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, di Aula Kantor Kecamatan Toapaya, Senin (07/10/2024). F- Zuki/ Kepriraya.com
BINTAN, (kepriraya.com)– Pelatihan Teknis Medical First Responder sangat penting dalam meningkatkan persiapan dan profesionalisme khsusunya dalam menghadapi situasi darurat yang memerlukan kecepatan, kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan Medical First Responder.
Demikian dikatakan Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith yang hadir pada Pelatihan Teknis Medical First Responder saat menghadiri pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan yang digelar oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, di Aula Kantor Kecamatan Toapaya, Senin (07/10/2024).
Ahdi Muqsith yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta menyambut baik terselengaranya kegiatan pelatihan tersebut. Dimana secara dominan sasaran pelaksanaannya juga melibatkan masyarakat Bintan.
Pelatihan yang dilaksanakan sangat penting dalam meningkatkan persiapan dan profesionalisme khsusunya dalam menghadapi situasi darurat yang memerlukan kecepatan, kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan Medical First Responder.
“Bagi kami, pelatihan ini sangat dibutuhkan sebagai langkah awal kita mempersiapkan diri saat kondisi darurat terjadi”, katanya.
Sementara Ketua Pelaksana yang juga merupakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Fazli menyampaikan bahwa Pelatihan Teknis Medical First Responder merujuk pada Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
“Adapun maksud dan tujuan dari pelatihan tersebut adalah meningkatkan kompetensi pertolongan pertama serta menyamakan persepsi dan pemahaman kepada seluruh Personil atau unsur yang terlibat dalam oprasi pencarian dan pertolongan”, pungkasnya.
Tujuan kegiatan ini juga agar terwujudnya sinergitas dan soliditas antar potensi Pemerintah, TNI/POLRI, serta badan dan instansi lainnya di bawah di Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang berasal dari Lembaga Pemerintah dan organisasi yang ada. Pelatihan ini akan berlangsung hingga tanggal 13 Oktober nantinya.(Zuki)
Editor : Redaksi