Masih Ada 6% TPS di Kepri Yang Konektivitasnya Belum Optimal

Kepala Diskominfo Kepri, Hasan saat memimpin Rapat Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika se-Provinsi Kepulauan Riau, di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Selasa (08/10/2024). f- zuki/kepriraya.com
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Diskominfo Kepri menyoroti kesiapan infrastruktur telekomunikasi sebagai elemen vital dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan Pilkada, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Diketahui masih ada 6% TPS yang konektivitasnya belum optimal, dan ini menjadi fokus utama yang harus segera ditangani.
Hal ini terungkap pada Rapat Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika se-Provinsi Kepulauan Riau, di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Selasa (08/10/2024).
Berdasarkan pemaparan Diskominfo, dari total 3.327 TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Kepri, sebanyak 94% di antaranya telah memiliki koneksi internet yang memadai.
Diskominfo Kepri berencana untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan operator telekomunikasi dan BAKTI Kominfo agar penyelesaian masalah ini dapat tercapai sebelum hari pemungutan suara.
Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, yang hadir dalam rapat menekankan pentingnya validasi data pemilih dan kesiapan infrastruktur komunikasi di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kepri.
Berdasarkan pemaparan KPU, terdapat 3.327 TPS yang tersebar di seluruh provinsi, dengan 94% di antaranya telah memiliki koneksi internet yang memadai. Namun, masih ada sekitar 6% TPS yang konektivitasnya belum maksimal..
“Kami sedang berupaya keras untuk memastikan bahwa seluruh TPS dapat terhubung dengan baik, sehingga proses pemungutan dan rekapitulasi suara dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis,” ungkap Indrawan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kepri, Hasan, dan dihadiri oleh perwakilan KPU, Bawaslu, serta Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Pilkada Serentak di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2024.
(Utg/zuki)