TANJUNGPINANG

Plt Gubernur Kepri Hj Marlin Rudi Kunjungi RSUP Raja Ahmad TabibFokus pada solusi.

Plt. Gubernur Kepri Hj. Marlin bersilaturahmi dengan pegawai dan membesuk pasien di RSUP Raja Ahmad Tabib, Batu 8, Kota Tanjungpinang, Selasa (8/10). f- Jepri / kepriraya.com

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Plt Gubernur Hj Marlin Agustina Rudi berpesan bahwa dalam menghadapi tiap persoalan berpikirlah kepada solusi. Apalagi pada organisasi yang melayani masyarakat, yang memang harus cepat menemukan solusi-solusi terbaik.

“Hidup harus ada ujiannya. Hadapi dengan tenang, lapangkan hati untuk mencari solusi. Jangan pikirkan masalah tapi fokus pikirkan solusinya,” kata Marlin di RSUP Raja Ahmad Tabib, Batu 8, Kota Tanjungpinang, Selasa (8/10).

Di rumah sakit yang terletak di Batu 8 itu, istri H Muhammad Rudi ini bersilaturahmi dengan manajemen dan para pegawai. Ada 840 pegawai yang bekerja secara bergantian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurut Marlin, pelayanan merupakan yang utama. Kadang, ketika yang sakit menerima pelayanan yang bagus sejak datang, persentase kesembuhan sudah mereka dapatkan sejak awal.

“Salah satu pendorong majunya rumah sakit itu paling utama adalah pelayanan dan keramahtamahan kita dalam menyambut mereka,” kata Marlin.

Sebelum melakukan dialog, perempuan kelahiran Karimun ini sempat bertemu beberapa pasien. Juga berbincang tentang pelayanan yang mereka dapatkan. Termasuk sedang menjalin pengobatan apa saja.

Marlin berterima kasih manajemen dan pegawai di Raja Ahmad Tabib terus memberikan yang terbaik untuk pasien. Karena, dengan sendirinya apa yang mereka berikan untuk masyarakat menjadi ladang pahala dan kebaikan tersendiri.

Pada kesempatan itu, Marlin berterima kasih dengan dukungan seluruh pegawai selama masa amanah jabatan yang dia dapatkan. Tahun depan, periodeisasi kepemimpinannya sudah berakhir. Dia pun menyampaikan permohonan maaf.

“Tahun depan jabatan sudah berakhir. Saya mohon maaf lahir dan bathin. Tak ada manusia yang sempurna Tapi saling memaafkan menjadi sesuatu yang lebih baik,” kata Marlin.

Marlin juga berpesan bahwa perbedaan dalam setiap pilihan atau hal apapun jangan dijadikan pemicu permasalahan. Jangan perbedaan itu dijadikan jalan permusuhan. Apalagi sudah lama bersama, tiba-tiba sedikit berbeda, jadi bermusuhan dan saling menyakiti serta mudah curiga dengan teman.

“Biar saja perbedaan itu menjadi warna untuk menjadi kemajuan kita ke depan. Seperti baju, ketika berbeda warna dia menjadi indah dah luar biasa,” kata Marlin. (Jepri)

Editor : Redaksi

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *